Senin, 14 Agustus 2023 13:05
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Musim pancaroba sering kali menjadi peluang bagi berbagai penyakit mewabah untuk menyerang tubuh manusia. Demam berdarah, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa), influenza, dan beragam penyakit lainnya kerap mengintai di tengah perubahan musim.

 

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari, memberikan imbauan penting kepada masyarakat agar tetap waspada menghadapi dampak perubahan cuaca ini.

"Kita imbau masyarakat agar tetap waspada pada masa perubahan musim seperti ini. Segala macam virus penyakit bisa saja menyerang tubuh kita. Meski penyakit mudah menyerang, bukan berarti tidak dapat dihindari. Kita bisa melakukan antisipasi dengan menjaga pola hidup sehat sehingga imun tubuh kuat," kata Renny di Kota Parepare, Senin (14/8/2023).

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

Selain mengajak untuk menjaga pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, Renny juga memberikan saran penting terkait pola makan. Ia menekankan agar masyarakat meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan bernutrisi tinggi.

 

"Jenis makanan seperti sayur dan buah mengandung antioksidan tinggi yang dibutuhkan untuk membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Tubuh kita juga membutuhkan asupan protein daging yang cukup. Minum air putih minimal delapan gelas per hari untuk membantu membuang toksin dari dalam tubuh," jelasnya.

Renny juga menyarankan menjaga stabilitas mental guna menghindari stres berkepanjangan. "Stres berkepanjangan dapat membuat sistem kekebalan tubuh melemah sehingga muda terserang penyakit. Kendalikan pikiran dengan cara produktif," tambahnya.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

Pada musim pancaroba, tubuh manusia dihadapkan pada perubahan cuaca yang fluktuatif. Individu dengan sistem imun yang lemah akan lebih rentan terhadap serangan penyakit.

Penulis : Hasrul Nawir