Jumat, 04 Agustus 2023 23:03
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, saat memimpin rapat monitoring dan evaluasi (monev) di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Jumat (4/8/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, meminta percepatan penyerapan anggaran pada pelaksanaan kegiatan pembangunan triwulan III tahun anggaran 2023. Ini mengingat adanya ketidakseimbangan antara realisasi keuangan dan capaian kinerja fisik pada triwulan sebelumnya.

 

"Ada beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) tersendat. Fisik menonjol, tapi serapan anggaran rendah," ujar Taufan dalam rapat monitoring dan evaluasi (monev) di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Jumat (4/8/2023).

Taufan mengungkapkan ada banyak rekanan mumpuni yang terlebih dahulu menggunakan modalnya untuk kegiatan pembangunan, padahal mestinya dana di daerah cepat digulirkan.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

Menurutnya, jika uang berputar di masyarakat, maka roda perekonomian akan bergerak dan pertumbuhan ekonomi dapat terjadi. "Karena itu saya tantang pengguna anggaran untuk lari sprint, percepat realisasi keuangan," tegasnya.

 

Taufan pun meminta tiap pimpinan SKPD yang mengalami rendahnya realisasi keuangan menyampaikan kendala yang dihadapi secara rinci. Hal ini bertujuan untuk mengambil langkah-langkah responsif sehingga capaian kinerja fisik dan penyerapan anggaran dapat berjalan sejalan.

"Ambil langkah-langkah responsif memantau progres kegiatan agar realisasi fisik dan serapan anggaran berbanding lurus. Dijaga dan di-push serapan anggaran," pintanya.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

Plt. Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun, melaporkan hasil capaian kinerja pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan pembangunan triwulan II per 30 Juni 2023 mencapai 51,57 persen dan per 31 Juli 2023 meningkat menjadi 55,31 persen.

"Capaian ini lebih tinggi dibanding tahun 2022 yang sebesar 48,31 persen," ungkapnya.

Namun demikian, realisasi keuangan pada periode yang sama masih terbilang rendah, yaitu Rp342,62 miliar atau hanya 36,25 persen dari total belanja per 30 Juni 2023. Angka itu naik menjadi Rp360,15 miliar atau 38,62 persen per 31 Juli 2023.

Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare

"Realisasi ini masih lebih baik jika dibanding tahun 2022 yang pada triwulan II realisasinya hanya Rp252,95 miliar atau hanya 27,40 persen dari total belanja," ucapnya.

Penulis : Hasrul Nawir