Sabtu, 29 Juli 2023 10:55
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (28/7/2023). (Foto: Kementerian PUPR)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, akan selesai pada Juli 2024. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan upacara 17 Agustus 2024 di ibu kota yang baru.

 

Menurut Basuki, proyek ini termasuk pembangunan plaza dan lapangan upacara di dekat kawasan Istana Presiden. Pada akhir Desember 2023, diharapkan tempat upacara itu sudah selesai dibangun, sementara Istana Negara dan Kantor Presiden dijadwalkan selesai Juli 2024.

"Insyaallah jika Presiden berencana upacara 17 Agustus 2024 sudah bisa," kata Basuki saat meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar IKN, Kalimantan Timur, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga : Kementerian PUPR Pastikan Kesiapan Infrastruktur Mudik Lebaran Idulfitri 2023

Selama peninjauan progres pembangunan infrastruktur dasar IKN Tahap 1 di Kalimantan Timur, Basuki menyatakan pembangunan berjalan sesuai jadwal, bahkan beberapa bagian telah menunjukkan progres yang lebih cepat dari rencana, termasuk pembangunan Gedung Istana Negara, Kantor Presiden, dan Penataan Sumbu Kebangsaan.

 

Pembangunan infrastruktur dasar dan bangunan pemerintahan di IKN ini dianggap sebagai modal untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi. Selanjutnya, Basuki menginformasikan konstruksi untuk gedung perkantoran BUMN, Bank Indonesia, rumah sakit, dan hotel juga akan segera dimulai di IKN.

Dalam kunjungannya, Basuki juga meninjau progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri yang telah mencapai 18,26 persen serta Kantor Kementerian Koordinator 1 yang mencapai 9,8 persen.

Baca Juga : Progres Pembangunan Fisik Ibu Kota Nusantara Capai 26 Persen

Ia juga meminta agar kawasan tersebut mulai dihijaukan dan ditanami dengan pohon-pohon rindang dan telah menyiapkan puluhan ribu pohon untuk tujuan penghijauan, termasuk di koridor tol.

"Saya minta kawasan ini mulai dihijaukan dan ditanami pohon-pohon rindang. Persemaiannya sudah kita siapkan di beberapa titik dengan puluhan ribu pohon, termasuk untuk penghijauan di koridor tol, seperti pulai, keppel, sawo, asam jawa, beringin, tabebuya dan sukun," kata Basuki.

Selain itu, Kementerian PUPR telah menyelesaikan beberapa infrastruktur pendukung di kawasan IKN Nusantara, termasuk pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku, Embung Mentawir, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan Bendungan Sepaku Semoi yang sedang dalam tahap penyelesaian dan akan segera mengalami penggenangan untuk penyediaan air baku di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.