RAKYATKU.COM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) yang digelar di Lapangan Kantor Bupati, Senin (17/7/2023). Upacara tersebut, yang dilaksanakan tiap tanggal 17 tiap bulannya, kali ini dirangkaikan pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.
Amran menjelaskan kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme. Menurutnya, jiwa nasionalisme dan patriotisme menjadi modal penting bagi pembangunan bangsa.
"Kedua nilai tersebut memainkan peran penting dalam membangun persaudaraan, toleransi, persatuan, dan gotong royong, yang merupakan ciri khas dari falsafah Wajo dengan prinsip 'Yassiwajori'," ujarnya.
Baca Juga : Anggota DPRD Wajo, Arga Prasetya Serap Aspirasi di Belawa
Amran mengatakan pada era globalisasi yang makin cepat dan kemajuan teknologi yang pesat, nasionalisme dan patriotisme menjadi makin penting. Kedua nilai tersebut juga memiliki peran strategis dalam menjaga negara dari ancaman ideologi yang bertentangan, terorisme, radikalisme, serta konflik sosial berbasis suku, ras, dan agama.
"Saya berharap agar persatuan dan situasi bangsa kita, terutama di Kabupaten Wajo, senantiasa harmonis dan kondusif. Kita harus saling menghormati dan menjaga suasana yang tetap sejuk dan damai, terutama di tengah perhelatan politik saat ini," harapnya.
Amran berharap Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, seperti kepala perangkat daerah, camat, lurah/kepala desa, instansi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, perbankan, dunia usaha, pimpinan partai politik, pimpinan organisasi, serta seluruh stakeholder lainnya.
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelar Kompetisi Inovasi Daerah, Dorong ASN dan Masyarakat Tunjukkan Kualitas Kerja
Dalam kesempatan tersebut, Amran juga memberikan penghargaan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas Tanasitolo, Dinas Dukcapil, dan Dinas PMTSP, atas penilaian tertinggi dari Ombudsman RI Perwakilan Sulsel pada 2022 yang diterima tahun ini.
Ia pun meminta seluruh ASN untuk selalu menjaga kualitas pelayanan agar pelayanan pemerintah daerah yang sampai ke masyarakat adalah pelayanan yang unggul.
Setelah upacara, dilakukan penyerahan simbolis bendera merah putih kepada beberapa organisasi serta penyerahan penghargaan kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman RI Perwakilan Sulsel oleh Bupati Wajo kepada Kepala UPTD Puskesmas Tanasitolo, didampingi Kadis Kesehatan, Kepala Dinas Dukcapil, dan Kepala Dinas PMPTSP Wajo.