Rabu, 28 Juni 2023 10:02
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, melaksanakan salat Iduladha 1444 H/2023 M di Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare, Rabu (28/6/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, melaksanakan salat Iduladha 1444 H/2023 M di Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare, Rabu (28/6/2023).

 

Taufan salat id bersama dengan warga perserikatan Muhammadiyah beserta ribuan masyarakat umum yang hadir.

Dalam sambutannya, ia menyebut perbedaan waktu pelaksanaan salat id antara perserikatan Muhammadiyah dengan pemerintah adalah hal yang lumrah.

Baca Juga : Salurkan Bantuan Cadangan Beras ke 8.605 KPM, Akbar Ali Pesan Jangan Ada Warga Parepare Tidak Memiliki Beras

"Perbedaan pendapat adalah bukti turunnya rahmat Allah subhanahu wa ta'ala. Mari kita sikapi perbedaan pelaksanaan ini, tidak berpikir sesaat, kedepankan silaturahmi di atas segalanya," pesannya.

 

Wali Kota Parepare dua periode ini menyebut kehadirannya adalah sebagai bukti hadirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare di tengah masyarakat.

"Hari ini menjadi bukti terhadap hadirnya Pemkot. Kami sadar Muhammadiyah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari roda pembangunan di Parepare, khususnya pembangunan keumatan. Turut ambil bagian dalam menjaga kerukunan umat beragama dan menjadi ruang dalam menciptakan kondusivitas dalam kehidupan keagamaan," bebernya.

Baca Juga : Wapres RI Serahkan Mobil Perpustakaan Keliling untuk Pemkot Parepare

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini berharap warga Parepare yang melaksanakan salat id hari ini bisa memanfaatkan momen ibadah semaksimal mungkin.

"Mari kita semua untuk tidak menyia-nyiakan momentum anak, keluarga, kerabat, larut dalam ingar bingar kumandang tasbih, tahmid, dan takbir," tuturnya.

Taufan juga menyampaikan permohonan doa seluruh jemaah pada akhir masa jabatan yang tersisa empat bulan lagi.

Baca Juga : Hadiri Pelantikan PPK, Akbar Ali Harap Perkuat Sinergitas

"Doakan saya semoga bisa meniti karier saya demi untuk ke depan dan demi untuk keumatan," pintanya.

Penulis : Hasrul Nawir