RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengikuti peluncuran Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang Lebaran Iduladha 1444 H/2023 M yang diselenggarakan Badan Pangan Nasional secara virtual, Senin (26/6/2022).
Taufan bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dan instansi lainnya mengikuti peluncuran di area gedung Islamic Center, Kota Parepare.
Ia menyampaikan bahwa GPM bertujuan menstabilkan harga komoditas pangan dan mengendalikan inflasi di daerah sehubungan dengan perayaan Lebaran Iduladha.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
"Dalam laporan Kepala BPS (Parepare), alhamdulillah kami mendapatkan kabar bahwa tingkat inflasi di Parepare saat ini rendah dan terkendali, yaitu sebesar -0,11 persen," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan GPM adalah isu nasional yang indikator keberhasilannya terletak pada pengendalian inflasi.
Tujuan utama dari agenda nasional ini, kata Taufan, untuk menjaga fluktuasi inflasi agar tetap terkendali.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Kata kuncinya bagaimana pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyediakan komoditas bahan pangan pokok serta kemampuan daya beli masyarakat," jelasnya.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menyatakan pengendalian inflasi merupakan tantangan bagi tiap negara. Inflasi di Indonesia saat ini berada pada tingkat empat persen dan terus terkendali berkat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Ia juga mengakui saat ini harga pangan global sangat tinggi. Oleh karena itu, langkah yang diambil adalah menjaga inflasi melalui pelaksanaan GPM secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
"Aksi nyata peran dalam menjaga inflasi sekaligus meningkatkan perekonomian di Indonesia dibutuhkan sinergitas dari pemerintah daerah," ucapnya.