RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Pembangunan kawasan komersil Ei8ht Avenue yang dikembangkan FKS Land di dalam kota Mandiri Tallasa City seluas 700 ha terus berjalan sejak pemancangan tiang pondasi bulan Maret 2023 lalu.
“Ini adalah wujud komitmen FKS Land kepada konsumen kami untuk menjalakan proses pembangunan sesuai jadwal dan serah terima dalam waktu 18 bulan,” jelas Eva Holling Lauw, Marketing Communications FKS Land.
Dengan lokasi strategis melalui Jalan Boulevard Tallasa City, ruko tiga lantai memiliki multi akses dari Jalan Perintis dan Jalan Tol Insinyur Sutami. Kawasan sekitarnya terdapat Mitra 10, apartemen Bandaraya, TAMANA, dan ke depannya akan memiliki akses ke Universitas Binus, Singapore Intercultural School, dan Mall Living World.
Baca Juga : Cluster Ayana hadir diKota Mandiri Tallasa city. Beli Ayana dapatkan Diskon hingga Rp200 Jutaan
Berbeda dari ruko pada umumnya, Ei8ht Avenue menawarkan konsep desain triple function sebagai jawaban kebutuhan ruang bisnis yang fleksibel.
”Pemilik ruko Ei8ht Avenue akan memiliki 3 lantai, dimana setiap lantai memiliki private access, signage, serta koneksi listrik, air dan internet yang terpisah,” jelas Dian Nuryana selaku Head of Marketing Communications FKS Land.
Pengunjung juga akan menikmati area komersial dengan walkway, drop off, alfresco dan parkir yang luas.
Baca Juga : Hadir Pertama di Indonesia, Waterpark dengan Tematik Petualangan Taro di Tallasa City Makassar
Pengusaha di Kota Makassar, Santonio, mengaku membeli Ei8ht Avenue agar tidak menyesal di kemudian hari.
”Sebagai pebisnis, saya melihat Ei8ht Avenue ibarat Segitiga Bermuda yang dikenal sebagai salah satu jalur laut tersibuk di dunia. Saya melihat potensi lokasi Ei8ht Avenue yang terletak di antara jalur apartemen, pendidikan, serta perbelanjaan ini sangat strategis. Pastinya akan menjadi pusat perputaran bisnis yang kencang, sayang untuk dilewatkan”.
Persediaan unit pun sudah mulai terbatas, sekaranglah waktu yang tepat untuk mengamankan investasi properti di kota mandiri pertama dan terbesar di Indonesia Timur ini. (**)