Selasa, 13 Juni 2023 09:28
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani secara resmi membuka Kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Pengelola Koperasi dan UKM Kabupaten Luwu Utara di Aula Hotel Bukit Indah, Senin (12/6/2023).

 

Kegiatan ini bertujuan memberikan bimbingan teknis kepada pengurus/ pengelola koperasi dalam memahami model bisnis serta pengenalan digitalisasi keuangan dan prospek potensi UMKM melakukan pemasaran produk berbasis internet sehingga dapat membantu peningkatan penjualan dengan sistem online.

“Ini merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung dan menempatkan pelaku koperasi dan UMKM sebagai pelaku dan menjadi tulang punggung peningkatan ekonomi di Luwu Utara. Pelatihan ini bukan hal baru, tiap tahun kita lakukan hanya saja penerima manfaatnya yang berganti-ganti," kata Indah mengawali sambutan dan arahannya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara jadi Penguji di PKA Angkatan I se- Indonesia Timur

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini pun mengimbau kepada pelaku koperasi dan UMKM agar memanfaatkan teknologi komunikasi untuk memasarkan produk.

 

“Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi yang berkembang saat ini, meskipun berada di Luwu Utara tapi produk-produk kita bisa dipromosikan ke negara- negara lain selama negara tersebut memanfaatkan teknologi," pinta Indah.

Lebih lanjut, isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada bapak/ ibu yang mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga : 75 PPK se- Luwu Utara Resmi Dilantik, Indah Pesan Pilkada Damai dan Bermartabat

“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi bapak/ibu atas berkenannya mengikuti kegiatan ini yang diharapkan akan menjadi daya saing dan juga menjadi nilai tambah yang akan membedakan kita dengan wilayah lain," tutur bupati yang karib disapa IDP ini.

Sementara itu, Kepala Dinas P2KUKM Muhammad Kasrum mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi pengelola koperasi diikuti 60 peserta.

“Peserta pada kegiatan ini sebanyak 60 orang, terdiri sari pengelola koperasi sebanyak 32 orang dan pelaku UMKM sebanyak 28 orang,” sebut Kasrum.