Rabu, 14 Juni 2023 13:25
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar (kiri), saat mengunjungi boot PT Vale Indonesia pada Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023, Selasa (13/6/2023), di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jakarta. (Foto: PT Vale Indonesia)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, membuka Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023, Selasa (13/6/2023), di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jakarta.

 

FPSN merupakan rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional sekaligus Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day.

Siti Nurbaya dalam sambutannya mengangkat semangat para hadirin yang terdiri atas para penggerak bank sampah, pelaku usaha, pemerintah daerah, serta para pelajar.

Baca Juga : PT Vale Fasilitasi 29 Anak Muda Luwu Timur Menuju Pendidikan Tinggi

Menurutnya, Kementerian LHK menjadi focal point atau lembaga strategis untuk mengatasi persoalan polusi dan krisis iklim. Kebijakan dan inisiatif untuk kedua persoalan tersebut juga terus digalakkan, termasuk mengampanyekan pengolahan sampah untuk mendorong ekonomi sirkular.

 

Kesempatan ini juga digunakan Kementerian LHK untuk memberikan penghargaan bagi bank sampah terbaik dari seluruh Indonesia.

Siti Nurbaya juga memberikan apresiasinya terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. "Terima kasih kepada seluruh penggerak bank sampah, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha," ungkapnya.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Ajak Dukung Keberlanjutan PT Vale di Luwu Timur

Sebagai salah satu pelaku usaha yang mendukung bank sampah dan berbagai inisiatif 3R (reduce, reuse, dan recycle) sampah, PT Vale Indonesia juga ambil bagian dalam FPSN.

Pada festival yang berlangsung hingga 16 Juni 2023 ini, PT Vale menggelar booth pameran. Selain menyiapkan display berupa layar yang berisi video tentang pengelolaan sampah, PT Vale juga membawa serta beragam kerajinan hasil daur ulang sampah, yakni tempat tisu dan tas tangan yang unik. Produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Vale juga dibawa serta ke Jakarta.

Booth PT Vale juga menarik perhatian Siti Nurbaya dan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanti. Tim PT Vale menjelaskan aneka kerajinan hasil daur ulang sampah yang dibawa dari Sorowako, Luwu Timur.

Baca Juga : PT Vale Serahkan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir-Longsor Luwu

CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, di tempat terpisah menyampaikan keterlibatan PT Vale pada FPSN dan berbagai kegiatan kampanye terkait adalah wujud kepedulian perseroan untuk bumi dan masyarakat.

"Salah satu nilai di perusahaan kami adalah melindungi bumi dan masyarakat. Kehadiran kami di FPSN 2023 ini adalah salah satu upaya mengomunikasikan dan mengajak kembali pentingnya menangani masalah sampah. Jika tidak kita pilah dan manfaatkan kembali, sampah akan jadi ancaman untuk masyarakat dan bumi kita," ujarnya.

Febriany juga berterima kasih atas keterlibatan pemangku kepentingan dalam program-program peduli lingkungan. "Tim kami di tiga provinsi telah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional maupun Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Terima kasih yang tulus untuk dukungan seluruh pihak," tambahnya.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Gelar Halalbihalal, Perkuat Silaturahmi Pemangku Kebijakan Lokal

PT Vale akan melanjutkan kampanye peduli lingkungan. Pada 15 Juni, PT Vale akan mengajak anak-anak sekolah di Sorowako untuk menyusuri Taman Kehati Sawerigading Wallacea. Kemudian, pada 16 Juni, PT Vale dan komunitas penyelam akan kembali menyelam dan membersihkan Danau Matano. Kemudian, PT Vale juga akan mengadakan jalan sehat sekaligus peluncuran salah satu program Kementerian LHK, yakni Adiwiyata.