Rabu, 07 Juni 2023 14:36
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Event spektakuler Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 kembali dilaksanakan setelah sempat vakum karena pandemi Covid-19, selama empat hari mulai tanggal 5 hingga 8 juni 2023.

 

Pada kesempatan ini Indonesia Chef Association (ICA) turut mengambil andil dan peran dalam kemeriahan event spektakuler MNEK 2023 dengan menjadi Juri perlombaan masak antar Chef kapal Asing dan melakukan demo masak.

Pengurus BPD ICA Sulsel, Chef Ical mengatakan pada event bergengsi ini ICA menjadi juri lomba masak yang di ikuti oleh puluhan Chef kapal Asing.

Baca Juga : Poltekpar Makassar dan ICA Sulsel Turun ke Jalan Bagi Kue dan Tajil

Menariknya sambung Ical, selain menyajikan menu khas negara masing-masing peserta, para chef ini akan menyajikan menu utama makanan khas Makassar.

 

"Ini tantangan tersendiri buat mereka apalagi ternyata para chef ini sama sekali belum pernah menyajikan menu makassar seperti coto Makassar, tapi dari hasil penilaian para Juri yang terdiri dari empat orang yang semuanya dari ICA nyaris sempurna rasa dan cara pengolahannya,"ujar Ical, rabu 7 juni 2023.

Lebih lanjut disampaikan Ketua DPD ICA Sulsel Chef Ramli, para chef yang mengikuti lomba masak ini sangat antusias, walaupun belum pernah menyajikan coto Makassar tetapi hasilnya mendekati sempurna, seperti pemenang juara 1 lomba masak chef dari negara Italy mulai dari persiapan, pengolahan, penyajian sampai rasa sangat autentik dan detail. Begitu juga dengan pemenang juara 2 dan 3 yang masing-masing berasal dari Malaysia dan China meskipun belum sempurna tetapi rasanya sudah mendekati sempurna.

Baca Juga : Peringatan HUT ke 416 Kota Makassar di The Rinra Makassar Hadirkan Menu Bandeng

"Sebagai chef memang harus banyak belajar menu-menu khas dari setiap negara itu menjadi nilai jual tersendiri juga," ucapnya

Disela-sela keseruan event MNEK 2023 ini, Ketua BPD ICA Sulsel Chef Ramli melakukan aksi demo masak yang disaksikan oleh para tamu undangan.

MNEK 2023 merupakan latihan nonperang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional. Tujuannya adalah untuk penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat.(**)