Jumat, 02 Juni 2023 22:06
(Foto: Kemenag)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKKAH - Sebanyak 1.897 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam lima kelompok terbang (kloter) tiba di Makkah.

 

Jemaah ini tiba dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama pukul 20.00 WAS terdiri atas jemaah Jakarta Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), dan Makassar (UPG 01), serta gelombang kedua pukul 22.00 WAS yang terdiri atas jemaah Aceh (BTJ 01) dan Medan (KNO 01).

Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, mengaku gembira melihat kedatangan jemaah di Makkah dalam keadaan sehat dan disambut meriah pihak maktab di pemondokan mereka.

Baca Juga : Menteri Agama RI, Resmikan Wajo Sebagai Kota Wakaf di Indonesia

"Alhamdulillah saya ucapkan syukur, jemaah sudah tiba di Makkah dalam keadaan sehat dan petugas yang sigap membantu jemaah," tutur Abdul Aziz saat menyambut kloter 01 Makassar di Sektor 3 Kawasan Syisah Makkah, Kamis (1/6/2023) malam.

 

"Hotel juga sudah dipersiapkan dengan baik. Jemaah kita disambut baik dan ramah. Mudah-mudahan ini dapat dipertahankan," lanjutnya.

Abdul Aziz juga mengimbau petugas agar membantu mengingatkan jemaah bahwa di Arab Saudi cuaca cukup panas. Untuk itu, jemaah diharapkan dapat menjaga kesehatan dan banyak minum untuk menghadapi situasi ini.

Baca Juga : Ini Penjelasan Kemenag Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024

Kepala Sektor 3, Ikbal Ismail, dalam keterangannya menyebutkan ada 392 jemaah asal Makassar yang tergabung dalam kloter 01 UPG yang tiba di Makkah hari ini.

Dari 392 jemaah ini, 63 orang di antaranya adalah lansia serta terdapat 12 orang pengguna kursi roda.

"Jemaah kami persilakan untuk istirahat 2 sampai 3 jam karena habis melakukan perjalanan jauh dan setelah itu baru melaksanakan umrah wajib," tutur Ikbal.

Baca Juga : Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Iduladha 1445 H Jatuh pada 17 Juni 2024

"Untuk jemaah lansia dan pengguna kursi roda akan mendapatkan bimbingan khusus oleh petugas hingga kembali ke hotel setelah umrahnya," imbuhnya.

Sumber: Kemenag