Rabu, 24 Mei 2023 17:02
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Program BCA Berbagi Ilmu melakukan Roadshow dan muliah umum ke sejumlah Universitas Negeri di Indonesia dan Makassar adalah Universitas Negeri terakhir. Program ini mulai dicanangkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2023 lalu.

 

Program BCA berbagi ilmu mengangkat tema "Resilience in The Era of Uncertainty" menghadirkan sekitar 600 mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Jamaluddin Jompa saat memberikan sambutan di Auditorium Prof A.Amirullah, rabu(24/5), Perguruan Tinggi punya peranan terhadap Resiliensi dalam Era ketidakpastian. Resiliensi ditentukan dengan seberapa cepat kita dapat beradaptasi untuk terus menjadi lebih baik.

Baca Juga : Waspada Keuangan Ilegal di Kalangan Akademisi,OJK bersama STIEM Bongaya Gelar Literasi Keuangan

"Sebagai Rektor saya mengucapkan terimakasih atas kunjungan management BCA ke UNHAS, untuk berbagi ilmu kepada mahasiswa-mahasiswi kami, semoga anak didik bisa mendapat pengetahuan baru dari kuliah umum yang disampaikan nanti," ujarnya

 

Lebih lanjut, Prof Jamaluddin mengungkapkan bahwa BCA juga ikut berkontribusi memberikan beasiswa terhadap mahasiswa di UNHAS.

Di tempat yang sama, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Antonius Widodo yang hadir sebagai pembicara di hadapan 600 mahasiswa UNHAS mengatakan bahwa di tengah era yang penuh dengan ketidakpastian, dibutuhkan mental yang kuat untuk dapat mengikuti arus perubahan yang datang. BCA sebagai contoh, BCA senantiasa beradaptasi dengan tren digitalisasi, terutama untuk menjawab kebutuhan dan perilaku para nasabah.

Baca Juga : Telkomsel Ajak Mahasiswa Kreatif di Platform Digital di “YouTube Campus Day” Universitas Hasanuddin

“Aktivitas digital sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari dan hal ini dapat dilihat dari transaksi yang terekam di BCA. Hampir 99,7% transaksi terjadi secara digital, di antaranya 91% melalui mobile banking dan internet banking, serta 8,7% melalui ATM dan EDC. Artinya, hampir seluruh transaksi sudah dilakukan secara digital. Hanya 0,3% transaksi terekam melalui kantor-kantor cabang,” paparnya.

Di sisi lain, BCA terus beradaptasi dengan menggabungkan teknologi dan sentuhan manusia demi mendukung kebutuhan para nasabah dengan terus melahirkan inovasi digital dan membuka layanan kantor cabang.

Antonius Widodo mengungkapkan, “BCA tidak pernah berhenti membuka layanan kantor cabang. Belum lama ini kami membuka cabang di Mamuju, Sulawesi Barat, dan sebelumnya di Bima, Nusa Tenggara Barat. Kami menyadari bahwa transaksi itu sekarang arahnya ke digital, tapi kami juga sadar bahwa kantor layanan dan digital itu saling melengkapi. Juga menyadari bahwa sebagian nasabah membutuhkan human touch.”

Baca Juga : Begini Kata GM PLN UID Sulselrabar kepada Mahasiswa UNHAS tentang Transisi Energi

Berbekal semangat #GenerasiPastiBisa, program BCA Berbagi Ilmu merupakan bentuk nyata dari komitmen BCA dalam mendukung Indonesia mengejar Sustainable Development Goals (SDGs). BCA Berbagi Ilmu juga memiliki misi untuk mewujudkan pemerataan pendidikan serta literasi keuangan di kalangan generasi muda yang akan berada pada masa puncak Bonus Demografi tahun 2030 mendatang.

Program BCA Berbagi Ilmu juga akan menghadirkan kegiatan “Student Banking Tour” yang akan mengajak sejumlah siswa belajar mendalami materi perbankan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA. Ada pula kegiatan bertajuk “I'm Capable” yang bertujuan mendorong pendidikan inklusif dan ramah disabilitas khusus mengenai materi keuangan dan pelatihan kepada kaum disabilitas.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menambahkan, "BCA Berbagi Ilmu secara khusus kami ramu untuk mendukung kemajuan pendidikan yang inklusif demi mencetak SDM unggul di Indonesia. BCA percaya investasi terbaik bagi generasi muda dalam bentuk pendidikan, pengembangan kapasitas diri. Oleh karena itu, BCA terus berkomitmen untuk terus mendukung agar kelak mereka menjadi #GenerasiPastiBisa.

Baca Juga : Gelar Kuliah Umum, Kalla Institute Hadirkan Praktisi Retail Jadi Pembicara

Pelaksanaan kuliah umum di UNHAS ini merupakan penutup yang sebelumnya telah dilaksanakan di Universitas Sumatera Utara, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan diakhiri di UNHAS.

Kuliah Umum turut dihadiri Direktur BCA Antonius Widodo, Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, dan Kepala Kantor Wilayah IV BCA Tan Widy Tarmizi.(**)