RAKYATKU.COM -- Pemain depan Real Madrid, Vinicius Junior, tidak akan mendapatkan hukuman diskors setelah menerima kartu merah dalam pertandingan LaLiga pada hari Minggu di Valencia, demikian dinyatakan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada Selasa (23/5/2023).
Vinicius, pemain sayap Brasil, dikeluarkan dari lapangan oleh wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea pada menit akhir pertandingan karena menyerang lawan setelah adanya perkelahian dengan pemain Valencia, di mana Vinicius tampaknya dicengkeram di leher.
Sebelumnya, Vinicius telah dilecehkan secara rasial oleh para penggemar di Stadion Mestalla. Insiden tersebut bahkan menyebabkan pertandingan terhenti selama 10 menit karena sang pemain menunjuk kepada orang-orang yang melakukan pelecehan rasial di tribun.
Baca Juga : Real Madrid Resmi Umumkan Kepergian Benzema
"Komite Kompetisi RFEF berpendapat bahwa penilaian wasit dipengaruhi oleh hilangnya pemahaman terhadap kejadian secara keseluruhan, yang memengaruhi keputusannya," kata pernyataan RFEF dikutip dari ESPN.
"Fakta bahwa wasit kehilangan pemahaman terhadap bagian penting dari kejadian menyebabkan pengambilan keputusan yang sewenang-wenang. Hal ini karena tidak mungkin baginya untuk menilai dengan tepat apa yang terjadi."
Dengan keputusan tersebut, Vinicius diperbolehkan bermain dalam pertandingan LaLiga selanjutnya Real Madrid melawan Rayo Vallecano di kandang pada hari Rabu.
Baca Juga : Real Madrid Tersingkir, Final Liga Champions Pertemukan Manchester City vs Inter Milan
Selain itu, RFEF juga mengumumkan bahwa sebagian tribun selatan Stadion Mestalla akan ditutup selama lima pertandingan, dan klub Valencia didenda sebesar 45.000 euro (740 Juta) akibat pelecehan rasial yang dialami oleh Vinicius.
"Terbukti ada teriakan rasis terhadap Vinicius selama pertandingan tersebut. Sanksi finansial sebesar 45.000 euro diberlakukan kepada Valencia," demikian pernyataan dari Komite Kompetisi RFEF.