RAKYATKU.COM, KOLAKA - PT Vale Indonesia menggelar pelatihan pengelolaan ekosistem Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) di Desa Pesouha, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pelatihan berlangsung selama lima hari, 18 - 22 Mei 2023.
Pelatihan PSRLB merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan PT Vale di area pemberdayaan di Blok Pomalaa.
Project Director PT Vale IGP Pomalaa, Mohammad Rifai, menjelaskan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dasar bertani yang ramah lingkungan berkelanjutan serta meningkatkan potensi pertanian melalui upaya memaksimalkan pemanfaatan komoditas unggulan setempat.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
“Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam mengelola budi daya pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan program perseroan yang senantiasa menghadirkan program pertambangan berkelanjutan untuk masa depan,” ujar Rifai, Selasa (23/5/2023).
Peserta pelatihan yang terdiri atas petani dan ibu rumah tangga diberikan materi praktik pembuatan dan aplikasi pupuk organik, pengendalian hama yang efektif, dan mengolah produk pertanian dan herbal untuk meningkatkan pendapatan.
Rifai menuturkan, pertanian organik menjadi salah satu program andalan PT Vale untuk bergerak bersama masyarakat serta pemerintah yang bersifat jangka panjang dan tidak bergantung pada industri tambang.
Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29
“Program Pertanian Organik di Kabupaten Kolaka sudah kita mulai sejak November 2021 lalu di Desa Lamedai, Kecamatan Tanggetada, dan di Desa Puubunga, Puuroda, Puulemo, Kecamatan Baula. Alhamdulillah disambut baik dan hasilnya memuaskan. Makanya kita akan teruskan program seperti ini,” terangnya.
Diharapkan dengan pelatihan tersebut, selain dapat meningkatkan pendapatan juga meningkatkan kesehatan masyarakat petani.
Rifai menjelaskan, perseroan berkomitmen untuk menjalankan dengan sungguh-sungguh program keberlanjutan di Blok Pomalaa.
Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero
“Program ini menjadi program andalan kita, apalagi program tersebut mengedepankan skala prioritas tiga kawasan yang sangat dekat dari area operasional perusahaan. Tiga kawasan tersebut: kawasan wilayah kerja, kawasan wilayah peran, dan kawasan wilayah sosial, dengan mengedepankan konsep belajar dari pengalaman, melalui proses belajar secara alami, yaitu mengalami, mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan dan menerapkan,” tuturnya.
Para petani sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Menurut mereka, sangat bermanfaat dan membantu untuk meningkatkan hasil pertanian kelak.
“Sangat senang ternyata ada metode seperti ini, sudah lama kita dengar, tapi kali ini kita lihat dan praktikkan langsung, terima kasih ilmunya para instruktur,” ujar Yunus, salah satu warga.