RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ekonomi Kota Makassar tumbuh dengan pesat. Naik hingga 5,40 persen pada 2022 setelah sebelumnya berada di angka -1,27 persen pada 2020 akibat pandemi Covid-19.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), menyebutkan capaian pertumbuhan ekonomi Makassar tidak lepas dari kontribusi masyarakat Kabupaten Soppeng.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada halalbihalal Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Soppeng (DPP KKS) di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Rabu (26/4/2023).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ajak Warga Jadikan Masjid Pusat Kegiatan Sosial dan Pendidikan Umat
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Soppeng karena telah memberi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Makassar.
"Ekonomi kita telah pulih menjadi 5,40 persen. Lebih tinggi secara nasional dan provinsi. Ini karena ditopang semua pihak, termasuk masyarakat Soppeng di dalamnya," kata Danny Pomanto.
Soppeng memiki keunggulan yang tidak dimiliki Makassar. Selain mempunyai jiwa kepemimpinan, Soppeng juga memiliki tanah yang subur.
Baca Juga : Inovasi Wali Kota Makassar Soal Iuran Sampah Gratis Bagi Warga Tidak Mampu, Dilirik Daerah Lain
Terbukti banyak orang sukses yang berasal Soppeng. Salah satunya, Ketua DPP KKS, Irjen Pol (Purn) Burhanuddin Andi, yang merupakan mantan Kapolda Sulselbar.
"Soppeng itu daerah tersubur di Sulsel, makanya kenapa banyak orang-orang Soppeng pintar karena mereka makan dari tanah yang subur," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Danny Pomanto juga menitip pesan kepada masyarakat Soppeng yang tinggal di Makassar agar selalu menyukseskan program Jagai Anak-ta'.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ajak Santri Jaga Persatuan Bangsa Lewat Dzikir dan Doa untuk Nusantara
"Kalau kita menjaga anak-ta' itu sama dengan menjaga kota kita," pesannya.
Sementara itu, Ketua DPP KKS, Irjen Pol (Purn) Burhanuddin Andi, menyampaikan KKS bukan hanya milik pengurus atau segilintir orang, tapi masyarakat Soppeng di seluruh Indonesia.
Ia pun meminta kepada masyarakat Soppeng untuk selalu menjaga muruah daerah yang dikenal dengan julukan Kota Kelelawar atau Kota Kalong ini.
Baca Juga : HUT ke-418, Pemkot Makassar akan Gelar Kegiatan Nikah Massal dan Isbat Nikah Gratis
"Kita orang Soppeng tinggal di Makassar jadi kita wajib patuh terhadap peraturan di Kota Makassar," tuturnya.
Pada momentum halalbihalal ini, ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Soppeng untuk tetap solid.
"Jadi, meski berbeda cara pandang, tapi kita tidak boleh terpecah belah sebagai orang Soppeng," tegasnya.
Halalbihalal turut dihadiri Bupati Soppeng, Kaswadi Razak, dan Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide.
