Rabu, 19 April 2023 09:33
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Makassar (UIM) melaksanakan pembekalan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) angkatan II T.A 2022-2023, Selasa (18/4/ 2023) di ruang pertemuan lantai 3 gedung Rektorat UIM.

 

Supriadi, ketua Wakil Dekan I FKIP UIM selaku ketua panitia KKN Tematik FKIP UIM melaporkan bahwa KKN yang dilaksanakan tahun ini adalah KKN Tematik yang mengusung tema pemberdayaan wirausaha masyarakat bedasarkan nilai-nilai ASWAJA.

Kali ini mahasiswa FKIP UIM yang mengikuti KKN sebanyak 48 orang mahasiswa, terdiri atas: Prodi PGSD sebanyak 8 orang mahasiswa, prodi PG-PAUD sebanyak 26 orang mahasiswa, prodi pendidikan bahasa Inggris sebanyak 6 Orang, dan prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sebanyak 9 orang.

Baca Juga : Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Sulsel Jalin Kerjasama dengan FKIP UIM

"Adapun lokasi yang digunakan adalah sekolah yang ada di kota Makassar dan beberapa sekolah di luar kota Makassar," ujarnya.

 

Dekan FKIP UIM Badruddin Kaddas, dalam sambutannya mengemukakan bahwa KKN adalah perwujudan tridharma dalam perguruan tinggi dalam bentuk pendidikan dan pemberian pengalaman belajar mahasiswa ditengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi dan mengatasi segala problematika yang dihadapi.

Badruddin menyebut tema yang gagas kali ini relevan dengan kebutuhan masyarakat, salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat sekarang adalah sulitnya mendapat pekerjaan yang layak sehingga berdampak pada kemiskinan.

Baca Juga : FKIP UIM Teken Kerjasama dengan MAN 3 Makassar Untuk Perkuat Kolaborasi Sekolah Unggulan di Sulsel

Lanjut Badruddin mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini dengan berbagai program.

Sebab itu kata Badruddin, FKIP UIM hadir melalui KKN ini ingin membantu Pemerintah untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui wirausaha berdasarkan nilai-nilai ASWAJA.

"Untuk pelaksanaan KKN tematik kali ini akan memberdayakan wirausaha di sekolah karena diyakini bahwa sekolah merupakan kiblatnya pendidikan termasuk tentang pendidikan wirausaha," ucapnya.

Baca Juga : FKIP UIM Gelar Ramah Tamah dan Pelepasan 54 Orang Lulusan

Badruddin juga menjelaskan bahwa sekolah dianggap sebagai patokan atau sumber utama pendidikan yang dapat memberikan arah dan panduan bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang dalam kehidupan.

Sekolah juga dapat menjadi penghubung antara individu dan masyarakat. Sekolah dapat memainkan peran penting dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menghadapi persaingan global dan memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Pemberdayaan wirausaha berbasis nilai Aswaja di sekolah dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan dan kemampuan wirausaha.

Baca Juga : Tingkatkan Kapasitas Dosen dan Mahasiswa, FKIP UIM Jalin Kerjasama dengan FIP UTM

Hal ini dapat membantu masyarakat khususnya siswa untuk mempersiapkan diri sebagai wirausaha handal di masa depan sesuai nilai-nilai Aswaja An nahdliyah.

Oleh sebab itu, mahasiswa FKIP UIM yang melaksanakan KKN ini diharapkan dapat menjadi agen wirausaha di sekolah. Para mahasiswa diharapkan mampu membantu siswa maupun pihak sekolah dalam membangun keterampilan dan minat wirausaha.

Sebagai agen wirausaha, mahasiswa dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti pelatihan dan pembinaan wirausaha bagi siswa, orang tua siswa, atau pihak sekolah untuk membantu mengembangkan keterampilan dan minat wirausaha, memberikan saran dan masukan untuk mengembangkan program wirausaha di sekolah, serta membantu menghubungkan siswa dengan pelaku industri, dan memberikan motivasi dan inspirasi bagi siswa untuk berwirausaha untuk mempersiapkan generasi muda yang adaptif menghadapi tantangan di masa depan dan membangun karir yang sukses sebagai wirausaha.