Kamis, 06 April 2023 16:16
Wakil Bupati (Wabup) Luwu, Syukur Bijak (kiri), semasa hidup bersama politisi senior Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Politisi senior Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), begitu merasa kehilangan atas wafatnya Wakil Bupati (Wabup) Luwu, Syukur Bijak, Kamis (6/4/2023).

 

"Saya sangat berduka dengan kepergian sahabat saya almarhum Syukur Bijak. Sangat panjang kebersamaan kami, baik sebagai politisi, maupun secara pribadi. Luwu kehilangan salah satu putra terbaiknya," kata mantan Wali Kota Makassar dua periode itu, di Gedung Pusat Jantung RS Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Kamis siang.

IAS berada di Pusat Jantung setelah mendapat kabar sekitar pukul 13.00 Wita.

Baca Juga : PAPPRI Sulsel Salurkan Dana Apresiasi untuk 10 Insan Musik Berdedikasi

Di sejumlah grup WhatsApp (WA) kerabat dan sahabat, IAS terpantau mulai membagikan kabar kematian ayah dari Anggota DPR RI Dapil III Sulsel, Devi Bijak, itu sekitar pukul 13.20 Wita.

 

Pukul 11.00 Wita, IAS dan sejumlah sahabat masih sempat melihat Syukur Bijak di ruang intensif care unit (ICU) Pusat Jantung. IAS mengaku intens memantau sejak Syukur Bijak masuk rumah sakit lewat keluarga yang juga spesialis jantung.

"Memang kondisi beliau naik turun sejak operasi dilaksanakan pada Selasa (4/4/2023) lalu. Diskusi internal keluarga, saya mendengar insyaallah beliau akan langsung dipulangkan ke Luwu untuk dikebumikan di sana keesokan hari. Mohon haturkan doa ampunan untuk almarhum. Agar dilapangkan kuburnya," sambung IAS.

Baca Juga : Survei SMRC Pilkada Sulsel 2024: IAS Unggul Pengalaman Pemerintahan

IAS dan Syukur Bijak memang memiliki perjalanan panjang sebagai sahabat. "Satu hal yang sangat terkesan bagi saya sebagai sahabat adalah keteguhan beliau memegang komitmen. Insyaallah diampunkan segala dosanya," tutur IAS lagi.

IAS di hadapan keluarga Syukur Bijak berharap agar keluarga yang ditinggalkan tabah melepas kepergian mendiang. "Rawat jejak kebaikan dan niat baik yang pernah ada di diri beliau dan juga untuk mengirim doa untuk beliau di sana," ucap IAS.

Sebelum meninggal dunia, Syukur Bijak sempat menjalani perawatan intensif di ruangan operasi yang dilanjutkan dengan operasi pada Selasa lalu.

Baca Juga : IAS Beber Impian Bangun Pabrik Pupuk di Hadapan Warga Paopao Barru

Sekadar diketahui, selain menjabat Wabup Luwu, Syukur Bijak juga menjabat sebagai Ketua Demokrat Luwu.

Syukur Bijak sudah dua periode menjabat sebagai Wabup Luwu. Periode pertama, Syukur Bijak mendampingi Andi Mudzakkar. Periode kedua, Syukur Bijak mendampingi Basmin Mattayang.