RAKYATKU.COM -- Chelsea FC resmi memecat Graham Potter dari posisi pelatih pada hari Minggu (2/4/2023).
Keputusan itu diambil setelah The Blues dikalahkan oleh Aston Villa di Liga Inggris satu hari sebelumnya. Pihak Chelsea mengumumkan keputusan tersebut melalui situs resmi klub.
"Chelsea FC mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub. Graham telah setuju untuk berkolaborasi dengan klub untuk memfasilitasi transisi yang lancar," tulis pihak Chelsea.
Potter diangkat sebagai pelatih Chelsea pada September 2022 sebagai pengganti Thomas Tuchel, namun gagal membawa klub tersebut berprestasi meski pemilik klub yang baru, Todd Boehly, mengeluarkan ratusan juta poundsterling untuk merekrut pemain baru.
Potter hanya mampu meraih 12 kemenangan dari 31 pertandingan bersama Chelsea dan klub saat ini berada di posisi ke-11 klasemen Liga Inggris dengan 38 poin, terpaut 34 poin dari Arsenal di puncak klasemen.
Sebagai pengganti Potter, manajemen Chelsea menunjuk Bruno Saltor sebagai pelatih interim. Saltor sebelumnya berstatus asisten Potter di Chelsea.
"Bersama dengan para penggemar kami yang luar biasa, kami semua akan mendukung Bruno Saltor dan tim kami fokus pada sisa musim ini. Kami memiliki 10 pertandingan Premier League tersisa dan perempat final Liga Champions. Kami akan mengerahkan segala upaya dan komitmen dalam setiap pertandingan sehingga dapat mengakhiri musim dengan baik," ucap co-owners Chelsea, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, dalam pernyataan bersama.