RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Unismuh Makassar telah berhasil mengelola satu unit kegiatan usaha air sehat bernama Unismuh Water. Air sehat tersebut diproduksi langsung oleh Unismuh Makassar, namun izinnya saat ini masih dalam proses.
"Kita berharap izin usaha Water Unismuh dapat dikeluarkan dalam waktu dekat, yaitu setelah Ramadhan," ungkap Prof. Ambo Asse, Rektor Unismuh.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prof. Ambo Asse setelah melakukan kunjungan ke pabrik Unismuh Water pada Kamis, 30 Maret 2023. Ia didampingi oleh Wakil Rektor II, Prof. Andi Sukri Syamsuri, Kepala Biro Keuangan, Sahabuddin Nanda, serta Kepala Bagian Aset, Indra Jauhari.
Baca Juga : Program WMK 2023 di Unismuh Resmi Ditutup, Hasilkan 110 Jenis Usaha Baru
Prof. Ambo Asse menjelaskan bahwa air baku yang digunakan dalam produksi Unismuh Water bukan berasal dari PDAM, melainkan diambil dari sumber air tanah dengan kedalaman hingga 100 meter.
Namun, karena izin usaha Unismuh Water belum keluar, produk ini masih hanya dikonsumsi secara internal di kampus.
"Belum bisa menjadi konsumsi umum di luar karena belum keluar izin usahanya," jelas Prof. Ambo Asse.
Baca Juga : Program WMK 2023 di Unismuh Resmi Ditutup, Hasilkan 110 Jenis Usaha Baru
Operator Unismuh Water, Makmur Jaya Nur, mengatakan bahwa pabrik air sehat Unismuh Makassar dapat memproduksi sebanyak 5.000 botol dalam sehari. Namun, produksi saat ini masih terbatas sekitar 700 botol per hari.
Alumni Pondok Pesantren DDI Takkalasi Barru mengatakan bahwa Unismuh Water diproduksi dalam beberapa kemasan, yaitu botol dengan ukuran 330 ml, 600 ml, 700 ml, dan 1500 ml.
Sementara itu, jumlah karyawan yang bekerja di Unismuh Water saat ini terdiri dari 4 orang, dengan 3 orang di bagian produksi dan 1 orang di bagian staf.(**)