RAKYATKU.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL), ikut rapat terbatas (ratas) terkait persiapan ketersediaan pangan menghadapi Ramadan 1444 H/2023 M di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang memimpin ratas, kata Mentan SYL, secara detail memeriksa satu per satu 12 komoditas pangan, mulai beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, dam gula, khususnya dalam rangka ketersediaan Ramadan dan Lebaran Idulfitri nanti.
"Hari ini tadi Bapak Presiden (Joko Widodo) mengumpulkan kita dalam rapat terbatas, dan terdiri dari menko, menteri, bahkan kapolri dan unsur-unsur yang terakhir, termasuk Bulog," ujar Mentan SYL dalam keterangan persnya, di kompleks Istana Merdeka.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di Kabupaten Bone
Mentan SYL pun menyampaikan ketersediaan komoditas pangan hingga Maret 2023 tetap tersedia alias aman. "Secara umum ketersediaan ini dalam neraca yang ada, neraca kita sampai dengan Maret, alhamdulillah cukup tersedia," ungkapnya.
Selain itu, imbuh Mentan SYL, akan ada panen raya sekitar satu juta hektare padi pada Februari hingga Maret tahun ini.
"Secara khusus beliau sangat detail. Berapa panen kita terhadap padi untuk kesiapan beras pada Januari, Februari, sampai Maret. Dan, ya, karena ini terkait dengan Kementan, akan ada panen raya sekitar satu juta hektare pada bulan Februari masuk Maret ini sehingga peak dari panen raya akan terjadi di sekitar ini," bebernya.
Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone
Mentan SYL menambahkan, ketersediaan stok logistik yang cukup ini tetap harus membenahi distribusinya. Untuk itu, pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Tentu, ketersediaan ini tidak hanya berjalan sendiri, harus diikuti dengan tentu distribusi-distribusi dan lain-lain sebagainya sehingga normalisasi harga dari beras itu bisa juga dicapai," tuturnya.
Kerja sama dengan sektor privat atau para pengusaha akan dilakukan. Badan Pangan Nasional dan Bulog telah diinstruksikan dalam bagian untuk bermitra dengan pengusaha yang ada.
Baca Juga : Danny Pomanto Dianugerahi Satyalencana Wira Karya 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo
"Ya, tentu saja beberapa yang pangan dasar yang berkait dengan impor daging, misalnya importasi, Bapak Presiden betul-betul meminta semua menteri memberikan perhatian yang serius sehingga tidak ada hambatan dalam ketersediaan-ketersediaan sampai di daerah," bebernya.