RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Regional VII Sulawesi Maluku Papua (Sulampua) optimistis mendongkrak kinerja bisnis pada 2023 ini. Capaian perseroan sepanjang 2022 lalu jadi tolok ukur.
Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional VII, Muhamad Nasrun Ihsan, mengungkapkan Telkom di Kawasan Timur Indonesia (KTI) membukukan pendapatan atau revenue tertinggi nasional tahun lalu.
"Di 2022 kita growth tertinggi sekitar 8,5 persen," ujar Nasrun kepada awak media di Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani, Jalan A.P. Pettarani, Kota Makassar, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga : Telkom Regional VII Makin Fokus Garap Sekmen B2B
Melihat angka pertumbuhan itu ditambah potensi bisnis tahun ini, perseroan percaya diri mematok target lebih tinggi. "Karena melihat progres bisnis di KTI akan semakin baik, Telkom Regional VII yakin bisa lebih baik lagi. Kita juga tertantang. Kita akan naikkan di sekitar 10,3 persen," kata pria berkacamata itu.
Nasrun mengungkapkan, peningkatan pelanggan layanan fixed broadband, IndiHome, jadi salah satu fokus. Data terkini jumlahnya mencapai 847 ribu pelanggan. Itu khusus segmen rumah tangga, belum termasuk enterprise maupun other licence operation (OLO).
Nasrun melanjutkan, banyak peluang atau opportunity menghadapi 2023. Salah satunya ada empat daerah otonomi baru (DOB) di Papua (Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya). Hal itu jadi pertimbangan dalam membidik pelanggan baru.
Baca Juga : Perkuat Solusi ke UKM, Telkom Implementasikan Teknologi AI pada myindibiz
Beberapa provinsi lain juga masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Provinsi itu, seperti Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Maluku Utara (Malut), yang tengah menggenjot sektor pertambangan nikel.
"Tahun ini, banyak proyek strategis nasional yang juga jadi pertimbangan dalam pembangunan jaringan. Nantinya pada saat nantinya tinggal panen," tuturnya.
Nasrun juga memaparkan mengenai strategi Grand Master untuk memperkuat dominasi pasar bisnis IndiHome. Strategi ini dinilai efektif untuk mendongkrak kinerja perseroan, khususnya di wilayah timur Indonesia yang kebanyakan kepulauan.
Baca Juga : Dihadiri 18 Ribu Lebih Pengunjung, Telkom Sukses Selenggarakan Digiland 2023
Lewat strategi Grand Master, Telkom melakukan pemetaan secara komprehensif, baik dari potensi pasar, peralatan hingga kompetitor. Dengan begitu, penetrasi pasar untuk bisnis IndiHome lebih efisien di lapangan.