RAKYATKU.COM -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan persepsi sebagian kalangan yang selama ini menyebut pemerintah mengintervensi PSSI adalah salah besar.
''Tapi yang benar bagaimana kita menyukseskan pembangunan sepak bola menyeluruh, justru kerja sama pemerintah dan PSSI dan masyarakat sepak bola ditingkatkan,'' kata Erick Thohir saat pertemuan antara jajaran pengurus dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Erick menyadari banyak pengembangan sepak bola yang perlu dilakukan untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Upaya pengembangan itu perlu mendapat dukungan pemerintah.
Baca Juga : Maarten Paes Dipastikan Bisa Perkuat Timnas Indonesia Saat Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pengembangan sepak bola nasional itu antara lain pembangunan tim nasional Indonesia dan pembangunan fasilitas pelatihan serta pembinaan sepak bola.
''Tidak mungkin kita sendirian membangunnya, apalagi menata benchmarking dari banyak negara. Jadi, mohon Bapak Presiden, kehadiran hari ini tidak lain kami (PSSI) ingin memastikan bahwa kami ingin merajut kerja sama dengan pemerintah secara maksimal supaya kita bisa pastikan sepak bola kita punya peningkatan signifikan dan ini menjadi bagian komitmen dari kami,'' ujarnya.
Pemerintah juga akan memberikan dukungan pembangunan infrastruktur guna mengembangkan persepakbolaan nasional ke depan, termasuk dalam membangun pusat latihan sepak bola di Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga : Pj Bupati Wajo Rakor Bersama Presiden Jokowi di IKN
Pemerintah siap mendukung PSSI dalam membangun pemusatan latihan yang dibutuhkan oleh tentu timnas kita. Presiden Joko Widodo juga akan mengajak jajaran pengurus PSSI ke Ibu Kota Nusantara untuk melihat potensi pusat latihan yang akan disiapkan.
''Kami satu-dua hari ini akan diajak ke IKN untuk melihat potensi training center yang akan disiapkan. Tapi, lokasinya di mana belum tahu,'' imbuh Erick.