Kamis, 16 Februari 2023 21:43
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, SUNGGUMINASA - Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankumham) Kanwil Kemenkumham Sulsel Hernadi pada Kamis (16/2) membuka Program Rehabilitasi Sosial dan Pembinaan Kemandirian Tahun 2023 untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa.

 

Acara pembukaan ini digelar di Aula Serbaguna Lapas Narkotika yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Lapas Narkotika Sungguminasa bersama BNNP Sulawesi Selatan, Balai Rehabilitasi Baddoka, serta Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Sulawesi Selatan.

Kadiv Yankumham, Hernadi menyampaikan bahwa Rehabilitasi dan Pembinaan Keterampilan yang dilakukan pada Lapas Narkotika Sungguminasa adalah serangkaian upaya yang terkoordinasi dan terpadu, terdiri atas upaya-upaya medis, bimbingan mental, psikososial, keagamaan dan pendidikan.

Baca Juga : Peringatan Tegas Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Larang Pegawai Bawa Handphone ke Lapas

"Hal ini bertujuan untuk membantu Warga Binaan Pemasyarakatan meningkatkan kemampuan penyesuaian diri, kemandirian dan menolong diri sendiri serta mencapai kemampuan fungsional sesuai dengan potensi yang dimiliki baik fisik,mental, sosial dan ekonomi," ungkap Hernadi.

 

Sementara itu Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Ghiri Prawijaya menyampaikan pihaknya terus memberikan dukungan dalam pelaksanaan rehabilitasi sosial untuk WBP. Ia menghimbau WBP yang mengikuti kegiatan inu untuk selalu bersyukur dan dengan niat baik yang akan dilakukan tidak akan ada yang sia-sia.

Kalapas Narkotika Sungguminasa, Andi Mohammad Syarif menerangkan bahwa kegiatan rehabilitasi sosial dan program pembinaan kemandirian warga binaan adalah program Nasional Pemasyarakatan.

Baca Juga : Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan di Sulsel Saat Ini Mencapai 10.360 orang, 80 Persen Pengguna Narkoba

"Target WBP yang akan mengikuti rehabilitasi sosial tahun 2023 ini sebanyak 160 orang dengan metode Therapeutic Community (TC) selama 6 bulan dan dilaksanakan dalam 2 tahap. Sementara itu, untuk pembinaan kemandirian Warga Binaan Tahun 2023 ini terdapat 2 kegiatan yaitu Teknik Las dan Meubeler Dasar yang dikuti oleh 20 orang warga binaan tiap pelatihan dan dilaksanakan selama 8 hari," terang Kalapas.

 

TAG