RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Banjir yang merendam Kota Makassar setelah hujan deras, Senin (13/2/2023), berangsur-angsur surut, Selasa (14/2/2023).
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), turun langsung mengunjungi pengungsi untuk memastikan kondisi warganya baik-baik saja.
Berlokasi di Perumahan Pattene Permai, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya. Danny Pomanto bersama beberapa OPD Pemkot Makassar terkait menyusuri banjir untuk membawa bantuan berupa selimut, obat-obatan, dan sembako.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Sesampainya di tempat pengungsian, Danny Pomanto langsung menanyakan kebutuhan warga. Warga salah satunya membutuhkan air bersih dan tambahan perahu rakit.
Danny Pomanto pun langsung menghubungi PDAM untuk segera membawa dua tangki besar air bersih untuk digunakan pengungsi.
"Di antara puluhan tempat pengungsian kemarin ini sisa tiga lokasi yang masih ada pengungsian. Saya hadir di sini untuk memastikan warga saya dalam keadaan sehat dan kebutuhannya terpenuhi. Tentunya kondisi geografis yang cukup rawan. Lokasi ini dikelilingi perbatasan sungai Bone Lengga. Sungai ini yang meluap," ujarnya.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
Pada kesempatan yang sama, Danny Pomanto mengapresiasi warga Puri Pattene yang telah membentuk tim relawan.
"Dua tangki besar sudah menuju ke tempat pengungsi. Saya juga sudah minta dibuatkan lagi lima perahu rakitan. Ini bentuk apresiasi kita kepada warga sini karena sebelumnya mereka sudah membuat perahu rakitan sendiri. Saya apresiasi warganya di sini sangat kreatif dan peduli," katanya.
Danny Pomanto berharap agar air cepat surut dan meminta warga tetap kuat menghadapi bencana yang sedang dialami.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
Sementara, Camat Biringkanaya, Benyamin, mengungkapkan sebanyak tiga kelurahan yang terdampak banjir, yakni Sudiang, Katimbang, dan Paccerakkang.
"Jumlah pengungsi di Masjid Khadijah Pattene, Kelurahan Sudiang, sebanyak 485 orang, Kelurahan Katimbang sebanyak 281 orang, Kelurahan Paccerakkang 89 orang," ungkapnya.