Senin, 06 Februari 2023 22:34
(Foto: Marca)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Manchester City telah didakwa oleh Liga Premier dengan beberapa dugaan pelanggaran aturan keuangan pada Senin (6/2/2023).

 

Tuduhan terkait dengan informasi keuangan mengenai pendapatan, perincian remunerasi manajer dan pemain, peraturan UEFA, profitabilitas dan keberlanjutan, serta kerja sama dengan investigasi Liga Premier .

Liga Premier membuka penyelidikan pada Maret 2019 dan telah merujuk dugaan pelanggaran ke komisi independen.

Baca Juga : Juara Liga Champions, Manchester City Sukses Wujudkan Treble Winners

Dugaan pelanggaran tersebut mencakup periode dari musim 2009-2010 hingga musim 2017-2018.

 

City yang merupakan juara bertahan Liga Inggris dituduh tidak memberikan informasi keuangan yang akurat yang memberikan pandangan yang benar dan adil tentang posisi keuangan klub antara 2009-2018.

Liga mengatakan informasi keuangan yang akurat diperlukan terkait dengan pendapatan termasuk pendapatan sponsor, pihak terkait dan biaya operasionalnya.

Baca Juga : Jangan Sampai Terlewat! Jadwal Final Liga Champions Manchester City Vs Inter Milan

Pelanggaran kedua yang tercantum mengacu pada dugaan pelanggaran aturan mengharuskan klub anggota untuk memasukkan rincian lengkap remunerasi manajer dalam kontrak yang relevan dengan manajernya yang terkait dengan musim 2009-2010 hingga 2012-2013 inklusif.

Manajer klub antara Desember 2009 dan Mei 2013 adalah pelatih Italia saat ini Roberto Mancini.

Kumpulan dugaan pelanggaran kedua juga mengacu pada persyaratan bagi klub untuk memasukkan perincian lengkap remunerasi pemain dalam kontrak yang relevan, untuk musim 2010-2011 hingga 2015-2016.

Baca Juga : Juara FA Cup, Manchester City Semakin Dekat Treble Winners

Bagian ketiga berkaitan dengan dugaan pelanggaran peraturan Liga Premier yang mengharuskan klub untuk mematuhi peraturan UEFA Financial Fair Play, antara 2013-2014 hingga 2017-2018.

Set keempat dugaan pelanggaran terkait dengan aturan profitabilitas dan keberlanjutan Liga Premier di musim 2015-2016 hingga 2017-2018 inklusif.

Terakhir, klub juga diduga telah melanggar peraturan liga yang mengharuskan klub anggota untuk bekerja sama dan membantu Liga Premier dalam penyelidikannya, dari Desember 2018 hingga saat ini.

Baca Juga : Jadwal Siaran Langsung Final Piala FA: Man City Vs Man United

Klub mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang telah disediakan oleh EPL."

Ia menambahkan: "Klub menyambut peninjauan masalah ini oleh komisi independen, untuk mempertimbangkan secara tidak memihak kumpulan bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya.

"Oleh karena itu, kami berharap masalah ini dihentikan sekali dan untuk selamanya," tutur pernyataan itu.

Baca Juga : Real Madrid Tersingkir, Final Liga Champions Pertemukan Manchester City vs Inter Milan

Manchester City bisa berisiko mendapat hukuman berat

Buku peraturan Premier League memberikan wewenang kepada komisi disipliner untuk menjatuhkan berbagai sanksi ditambah cakupan yang lebih luas dari hukuman lain yang dianggap sesuai.

Denda besar tampaknya tak terelakkan jika tuduhan itu terbukti. Juga pengurangan poin, gelar dibatalkan atau bahkan dikeluarkan dari liga, menurut aturan liga.

Sumber: Sky News

BERITA TERKAIT