Minggu, 05 Februari 2023 23:14
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Luwu Utara menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Sabtu (4/2/2023), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.

 

Rakercab dibuka Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Luwu Utara, Suaib Mansur, dan dihadiri Majelis Pembimbing Cabang, Majelis Pembimbing Ranting, Pimpinan dan Andalan Kwarcab.

Hadir pula perwakilan Polres Luwu Utara, serta para tamu undangan lainnya. Suaib dalam sambutannya mengatakan bahwa semua aktivitas pramuka harus diawali dengan rakercab.

Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak

“Semua aktivitas kita perlu diawali dengan rapat kerja cabang, karena dari rakercab inilah semua kita rangkum, kita rencanakan, untuk aktivitas kita di 2023,” kata Suaib Mansur.

 

Rakercab, kata Wakil Bupati Luwu Utara ini, tak hanya membahas tentang kegiatan di 2023, tetapi juga untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di 2022 yang lalu.

Dikatakannya, salah satu inti dari rakercab ini adalah untuk menyelaraskan kegiatan dan aktivitas ke depan selama 2023 dengan parameter dari kwartir daerah dan kwartir Nasional.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

.

“Dalam sebuah organisasi seperti pramuka, juga dibutuhkan kerja-kerja yang mengamati dan mencermati dengan baik Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga yang kita yakini,” jelasnya.

Suaib Mansur berharap ada agenda tahunan kepramukaan, baik skala regional maupun nasional, yang dapat juga diselenggarakan di Bumi La Maranginang, Kabupaten Luwu Utara.

Baca Juga : Bupati Lutra: Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

“Mungkin ini yang paling penting kita rumuskan dalam rapat kerja cabang, yaitu persiapan Lomba Tingkat Tiga (LT-III) yang seharusnya sudah dilakukan,” kata Suaib mengingatkan.

Terkait pelaksanaan LT-III, ia juga berharap agar segera membentuk panitia, sekaligus rapat pemantapannya. untuk “Saya harap tidak lewat Februari sudah kita laksanakan,” imbuhnya.

Tak kalah pentingnya yang harus dibahas adalah menajamkan kemampuan berinovasi. “Ini momentum bagi kita mengasah kemampuan berinovasi,” pungkasnya Suaib Mansur.