RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sejumlah guru TK, SD, dan SMP Kota Makassar akan melakukan studi tiru ke sekolah yang ada di Jepang.
Ketua Pokja Bunda PAUD Makassar, Shinta Werorilangi, dalam rapat persiapan studi tiru menuturkan kunjungan ini rencananya akan dilakukan pada 8 hingga 14 Februari 2022 mendatang.
"Rundown-nya selama enam hari. Yang mendaftar kemarin untuk ikut studi tiru ada guru-guru dari TK, SD, dan SMP. Termasuk di dalamnya ada anggota Pokja Bunda PAUD dan Dinas Pendidikan," ujar Shinta, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Dalam kunjungan tersebut turut serta Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, dan sejumlah anggota Bunda PAUD, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Kabid Dikdas Disdik Makassar, serta pengamat pendidikan.
Adapun kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memaksimalkan salah satu program 18 Revolusi Pendidikan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), yaitu Smart School.
Sinta menjelaskan, pada kegiatan studi tiru nantinya, mereka akan mengunjungi lima sekolah, yakni 1 PAUD, 2 SD, dan 2 SMP.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
"Kita akan ke sana tepatnya di Tokyo, mengunjungi lima sekolah. Kita sudah bicara dengan kepala sekolahnya lewat KBRI. Alhamdulillah kita sudah ada akses ke sana," katanya.
Sementara itu, Indira menekankan agar peserta kegiatan studi nantinya mempelajari dan memilah sistem pendidikan di Jepang yang dapat digunakan untuk memajukan Makassar.
"Sesuai judul perjalanan kita cuma studi tiru. Bukan kita mengadopsi. Jadi, kita (peserta studi tiru) di sana bertanya, belajar untuk memperbaiki sistem pendidikan kita," tuturnya.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
Indira pun berharap agar usai kegiatan studi tiru ini dilakukan, penerapan program smart school Disdik Makassar sebagai solusi salah satu revolusi pendidikan bisa maksimal.
"Mudah-mudahan kalau kita pulang sudah bisa berbenah pendidikan di Makassar," ucapnya.