Sabtu, 28 Januari 2023 20:20
Edukasi lingkungan kepada sejumlah pelajar sekolah dasar di lingkungan Loeha dan sekitarnya yang dipusatkan di Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (27/1/2023).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - PT Vale Indonesia mengadakan edukasi lingkungan kepada sejumlah pelajar sekolah dasar di lingkungan Loeha dan sekitarnya yang dipusatkan di Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (27/1/2023).

 

Mengangkat tema Menanam Pohon, Menghargai Bumi, kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi PT Vale Indonesia dengan pemerintah, komunitas pemuda, dan mahasiswa KKN Tematik Gelombang 109 Universitas Hasanuddin (Unhas).

Kegiatan dihadiri Strategi Social Development Program (SDP) Departemen External Relations PT Vale, Unit Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Bintibmas) Polres Luwu Timur, kepala desa di Loeha dan sekitarnya, yakni Desa Loeha, Tokalimbo, Bantilang, Masiku Rante Angin. Juga bergabung elemen lainnya, yakni Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Larona Malili, mahasiswa, dan puluhan pelajar SD.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Mahasiswa, otoritas lingkungan, polisi, dan manajemen PT Vale kompak memberikan edukasi dini tentang pentingnya menanam pohon untuk keberlanjutan lintas generasi. PT Vale memberikan 200 bibit pohon kayu angin untuk ditanam bersama. Selain itu, para edukator mengajak siswa-siswi SD untuk melanjutkan imbauan ke sanak keluarga mereka.

 

Senior Coordinator Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (PTPM) Program Mitra Desa Mandiri (PMDM) dan Social Development Program (SDP) Program PT Vale, Laode Muhammad Ichman, mengatakan edukasi menanam pohon sejalan dengan nilai perusahaan, yaitu respect to our planet dan tentunya juga sebagai wujud komitmen perseroan dalam menjalankan good mining practices serta sustainable mining.

"Kita ingin menanamkan kepedulian sejak dini. Semoga adik-adik kita ini bisa juga mengedukasi orang tuanya," ujarnya.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

Menurut Ichman, hal ini merupakan langkah promotif dan kolaboratif bersama pemangku kebijakan untuk menjamin keberlangsungan hidup yang lebih baik.

“Nah, ke depan juga kita akan secara masif mengampanyekan pencegahan land encroachment (perambahan hutan) sehingga apa yang dilakukan hari ini semuanya bisa seialan," katanya.

Ichman menjelaskan, land encroachment berpotensi menjadi masalah dalam pengembangan proyek eksplorasi Tanamalia. “Karena hampir 70 persen masyarakat di Tanamalia merambah hutan menjadi lahan pertanian. Bahkan, perambahan ini terkadang masuk ke area IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) PT Vale,” jelasnya.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

Mewakili jajaran pemerintah desa se-Loeha Raya, Kepala Desa Loeha, Hamka Tandioga, berujar pemerintah mendukung upaya edukasi lingkungan ini. Sejalan dengan penyampaian Bupati Luwu Timur,
Budiman. “Kalau kita peduli lingkungan, manfaatnya akan kembali ke kita. Makanya Pak Bupati itu selalu bilang, peduli-ki, kusayang-ki,” tuturnya.

Kasubag TU KPH Larona Malili, Asri, menyebutkan penanaman pohon secara berkala membantu agar dapat terhindar dari bencana banjir, erosi, dan longsor. Dia berharap, edukasi seperti ini dapat berlanjut ke tingkat SMP, SMA, dan seterusnya. “Marilah kita menghijaukan bumi, dimulai dari diri sendiri sehingga memberikan inspirasi bagi lainnya,” ajaknya.

Koordinator Kecamatan KKN Tematik 109 Unhas, Asrafullah, menerangkan dengan menanam pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global. Sebab, dapat meredam emisi karbon yang menimbulkan efek rumah kaca. Tak hanya itu, penanaman pohon skala banyak dapat menumbuhkan hutan lestari yang dapat menarik daya wisata.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

"Saat kita menanam pohon, kita itu sedang menanam doa, menanam harapan, menanam kerja kita semuanya untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang. Mari kita menanam pohon untuk warisan anak cucu kita kelak,” ungkapnya.