Selasa, 24 Januari 2023 08:15
Peringatan Hari Jadi ke-755 Tana Luwu (HJL) dan peringatan ke-77 tahun Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL), Senin (23/1/2023), yang dipusatkan di Lapangan Pancasila, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, menghadiri peringatan Hari Jadi ke-755 Tana Luwu (HJL) dan peringatan ke-77 tahun Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL), Senin (23/1/2023), yang dipusatkan di Lapangan Pancasila, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

 

Peringatan HJL dan HPRL yang mengangkat tema Ekonomi Tumbuh Masyarakat Sejahtera diihadiri Wali Kota Palopo, Judas Amir; Bupati Luwu, Basmin Mattayang; Bupati Luwu Timur, Budiman; YM Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau; serta jajaran unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Indah usai kegiatan menyampaikan ada empat komponen pemerintahan di Luwu, yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo, yang harus selalu menjunjung sinergitas dalam melayani masyarakat.

Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak

"Di tanah Luwu ada tiga simbol yang menjadi pegangan di setiap daerah. Simbol payung, badik, dan pohon sagu. Simbol payung menggambarkan bagaimana pemerintah melindungi masyarakatnya. Saat musim hujan, pemerintah wajib memastikan warganya tidak kehujanan, saat musim panas masyarakat kita tidak kepanasan," beber Indah.

 

Simbol badik sendiri terkandung nilai ksatria yang menjunjung harkat, martabat, dan harga diri. Sementara, pohon sagu melambangkan ketersediaan pangan yang melimpah.

"Pada peringatan HJL dan HPRL ini, kita berharap dengan kebersamaan yang terus terajut, mengenang seluruh bakti dari para pendahulu kita. Mudah-mudahan kita semua dapat bergandengan tangan untuk membangun tanah Luwu menjadi semakin sejahtera di masa yang akan datang," harapnya.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

Sementara, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang hadir secara virtual mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh masyarakat Luwu.

"Pada momentum ini saya ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama keluar dari masa pandemi. Catatan dari Pak Presiden (Joko Widodo) juga adalah bagaimana seluruh warga dan pemerintah menggunakan produk dalam negeri, bagaimana penanganan miskin ekstrem, dan bagaimana kita harus bahu-membahu dalam penanganan penurunan stunting. Dan ini tentu butuh sinergi," jelas Andi Sudirman yang terhubung secara virtual.