RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terus mendorong pengembangan dalam meningkatkan kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selama 2022 lalu, 1.450 UMKM mendapatkan fasilitasi sertifikasi gratis oleh Pemprov Sulsel melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sulsel.
Rinciannya, fasilitasi sertifikat halal untuk 1.000 UMKM; fasilitasi sertifikat merek untuk 300 UMKM; dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) bagi 150 UMKM.
Baca Juga : Nakes Sulsel Rela Jalan Kaki untuk Layani Korban Banjir dan Longsor di Titik Terisolir Latimojong
Hadirnya fasilitasi sertifikasi ini, menjadi salah satu program prioritas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk UMKM.
"Fasilitasi sertifikasi ini menjadi fokus kami dalam pengembangan UMKM. Di tahun 2022 lalu, Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel telah melakukan fasilitasi sertifikasi gratis bagi 1.450 UMKM," kata Andi Sudirman, Sabtu (14/1/2023).
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Ashari F. Radjamilo, menyampaikan UMKM di Sulsel saat ini mengalami peningkatan signifikan. Pihaknya mencatat, pelaku UMKM makin meningkat hingga 1,5 juta unit usaha. Sejumlah unit usaha di antaranya bahkan mulai berorientasi mendukung kinerja ekspor menjadi penopang pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan 10 Ton Beras untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu
“Dengan fasilitasi sertifikasi bagi UMKM ini, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk UMKM sehingga dapat berdampak pada perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Selain fasilitasi sertifikasi gratis bagi UMKM, Pemprov Sulsel juga memberikan fasilitasi bagi IKM. Melalui Dinas Perindustrian Sulsel, selama 2022 telah dilakukan fasilitasi sertifikasi bagi 635 IKM, di antaranya 585 IKM mendapatkan fasilitasi sertifikat halal, dan 50 IKM mendapatkan fasilitasi sertifikat HKI (paten merek).
