RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso beserta Forkopimda Sulsel melaksanakan rapat Koordinasi Penanggulangan Darurat Bencana Hidrometeorologi wilayah Sulawesi Selatan bertempat di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Senin (9/01/2023).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI), Letjen TNI Suharyanto dalam rangka merespon tingginya intensitas bencana alam yang terjadi di wilayah Sulsel.
Mayjen Totok menuturkan akan memerintahkan kepada seluruh Dandim yang berada di Kabupaten/Kota untuk membuat tim siaga bencana alam sehingga dapat bergerak cepat dalam membantu masyarakat yang terkena bencana alam.
Baca Juga : Babinsa Kodim Polman Isi Kegiatan Ramadhan Dengan Mengajar Anak-anak Mengaji
Kodam Hasanuddin sendiri telah turun langsung membantu masyarakat terdampak bencana alam dari berbagai daerah. Dirinya beserta jajarannya akan siap untuk membantu Forkopimda dalam penanganan bencana sesuai dengan Perintah Harian Kasad bahwa TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi.
“Saya juga akan membantu Forkompinda dalam penanganan bencana alam yang terjadi di daerah, sesuai dengan petunjuk Bapak Kasad bahwa TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,” ungkapnya.
Letjen Suharyanto saat memberikan sambutan menuturkan bahwa BNPB akan senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membantu dalam penanganan bencana. Kemudian di sela-sela kesempatan tersebut Kepala BNPB RI juga memberikan bantuan kepada 19 daerah terdampak di Sulsel berupa bantuan operasional senilai Rp. 250 juta, biaya logistik sembako dan lainnya senilai Rp. 100 juta, 1.000 selimut dan matras.
Baca Juga : Anggota Kodim Polman Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Drainase Dipenuhi Sampah
Untuk diketahui, sebelum pelaksanaan rakor, Kepala BNPB beserta rombongan melakukan silaturahmi ke Makodam XIV/Hasanuddin guna mengunjungi Pangdam yang merupakan lulusan satu Almamater atau Se Angkatan yang sama-sama dilantik saat lulus dari Akademi Militer (Akmil).