Selasa, 10 Januari 2023 11:11
Bangunan rusak akibat gempa magnitudo 7,5 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari WIT.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Sejumlah rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, rusak akibat gempa dengan magnitudo 7,5 yang terjadi, Selasa (10/1/2023), pukul 02.47 WIT.

 

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang terdampak gempa.

Data sementara, Selasa pagi pukul 10.13 WIT, sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan, dengan rincian 1 rumah rusak berat, 3 rusak sedang, dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan.

Baca Juga : BMKG Lakukan TMC Antisipasi Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran

Selain rumah, fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan. Sementara, dampak korban, BPBD setempat menyebutkan satu warganya luka-luka.

 

Berdasarkan informasi BPBD Kepulauan Tanimbar, guncangan gempa dirasakan kuat warga sekitar 3 hingga 5 detik. Terjadi kepanikan saat gempa berlangsung sehingga warga keluar rumah.

Pascagempa, BPBD Kepulauan Tanimbar melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan. Di samping itu, petugas mengimbau warganya untuk tetap waspada.

Baca Juga : BNPB Imbau Warga Luwu Utara Tetap Waspada meskipun Banjir Surut

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa Magnitudo 7,5 berada pada 136 kilometer barat laut Kepulauan Tanimbar atau dahulu bernama Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 130 kilometer. Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami.

Berselang sekitar 20 menit, gempa susulan terjadi dengan magnitudo magnitudo 5,5, tepatnya pukul 03.10 WIT. Pusat gempa berada di 197 kilometer barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 kilometer.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Sebelum kembali ke dalam rumah, warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan pascagempa. Tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Dampak korban jiwa dapat dipicu bukan karena fenomena gempa tetapi reruntuhan bangunan yang tidak tahan gempa.

Baca Juga : Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kepulauan Selayar Sulsel

Selain itu, warga diminta untuk tidak mudah terpancing berita palsu atau hoaks yang biasanya tersebar melalui media sosial. Pastikan informasi terkini pascagempa dari BMKG, BNPB, ataupun BPBD setempat.