RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengapresiasi kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) yang diadakan PDAM Kota Makassar di Hotel Claro, Senin (26/12/2022).
"PDAM ini sudah memiliki progres yang baik. Contoh, utang kita sisa Rp 5,9 Miliar dari Rp 40 Miliar lebih yang diwariskan direksi lama," kata Danny Pomanto.
Danny menyampaikan beberapa catatan penting untuk memaksimalkan kinerja PDAM Kota Makassar. Danny Pomanto meminta agar cakupan layanan air bersih atau coverage tahun depan bisa menyentuh angka 85%.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
"Saya berharap coverage (cakupan pelayanan) air tambah besar, tingkat kebocoran air tambah kecil, utang dilunasi, dan pengamanan air jelas," tambahnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Kota Makassar Beni Iskandar mengatakan sisa utang Rp 5,9 Miliar yang ditinggalkan direksi lama dipastikan lunas tahun ini. Ia berjanji akan merealisasikan cakupan air bersih hingga 85% di 2023 mendatang.
"Utang pasti lunas tahun ini karena pendapatan kita sudah Rp 20 Miliar," ungkap Beni.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Beni Iskandar mengatakan target tingkat kehilangan air di RKP PDAM Kota Makassar yakni 47%.
"Tingkat kehilangan air kalau target RKP di 2022 itu di 47% dan capaian direksi dari 54% sekarang tinggal 49%. Jadi 2023 kita target ada penurunan sekitar 5% karena menurunkan NRW tidak segampang apa yang kira-kira analoginya orang," ungkapnya.
Terkait pengamanan sumber air baku pihaknya akan melakukan pemeliharaan air baku dengan memperkuat laboratorium PDAM Kota Makassar.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
"Pemeliharaan air baku, tentu kita harus memperkuat laboratorium PDAM Makassar menghindari distribusi itu terdampak bakteri e-coli," sebutnya.