RAKYATKU.COM -- NeutraDC yang juga dikenal sebagai Telkom Data Ekosistem (TDE) yang merupakan anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meresmikan kolaborasi bersama Cisco yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh CEO NeutraDC Andreuw Th A.F. dan Country Director of Service Provider Business Cisco di Indonesia Meygin Agustina, pada Senin (12/12/2022) lalu.
Tujuan kerjasama ini mencakup penggunaan Data Center untuk Cisco Platform Mobile IoT (Control Center) dan pengembangan lebih lanjut terkait infrastruktur jaringan Data Center Telkom menggunakan teknologi Software Define Network (SDN) serta membantu dalam percepatan adaptasi teknologi 5G dan digitalisasi di Indonesia dan wilayah ASEAN.
Sejalan dengan arahan Menteri BUMN RI, Telkom sebagai tulang punggung digitalisasi di Indonesia turut berupaya untuk membantu percepatan digitalisasi di dalam negeri hingga ke wilayah ASEAN.
Baca Juga : Perkuat Solusi ke UKM, Telkom Implementasikan Teknologi AI pada myindibiz
Kemitraan antara NeutraDC dan Cisco bertujuan untuk memberikan manfaat layanan IoT dan teknologi Software Define Network (SDN) untuk dapat digunakan oleh masyarakat. Platform IOT control center Cisco akan tersedia pada fasilitas data center NeutraDC yang berlokasi di wilayah Asia Pasifik dengan perkiraan kapasitas 5 juta koneksi.
Lebih dari itu, kemitraan ini juga akan memacu lebih banyak pengembangan layanan Internet of Things (IoT) untuk bisnis di seluruh industri service provider di Indonesia termasuk Telkomsel yang telah memberikan layanan digital IoT Control Center untuk pelangan perusahaannya.
“Kami telah melihat permintaan yang signifikan untuk layanan IoT dari smart energy, smart building, dan smart city serta consumer electronics. Sebagai pemimpin pasar IoT global, Cisco IoT Control Center adalah platform tata kelola konektivitas IoT yang dipilih oleh lebih dari 14.000 perusahaan di seluruh dunia," ujar Andreuw Th A.F., CEO NeutraDC.
Baca Juga : Dihadiri 18 Ribu Lebih Pengunjung, Telkom Sukses Selenggarakan Digiland 2023
Lanjut Andreuw mengatakan IoT Control Center memungkinkan perusahaan perusahaan untuk meluncurkan, mengelola, dan memonetisasi layanan IoT mereka, sekaligus memberikan fleksibilitas bagi bisnis untuk meningkatkan layanan IoT mereka di Indonesia/negara ASEAN untuk memenuhi perubahan kebutuhan dan harapan pelanggan.
"Teknologi SDN, virtualisasi dan otomatisasi jaringan yang akan memainkan peran penting dalam cetak biru strategis penyedia layanan, menciptakan jaringan DC yang mendukung layanan baru dalam operasi yang cepat gesit,” ucap Andreuw.
Sementara itu Meygin Agustina, Country Director of Service Provider Business Cisco di Indonesia mengatakan service provider harus dapat menyebarkan layanan berdasarkan kebutuhan bisnis mereka, bukan keterbatasan teknologi mereka.
Baca Juga : Iduladha 1444 H, TelkomGroup Distribusikan 1.091 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia
"Kemitraan Cisco dengan Telkom akan meningkatkan penciptaan layanan dalam domain IoT dalam pertumbuhan serta pendapatan bisnis di dalam negeri,” kata Meygin.
Seiring dengan transformasi menjadi perusahaan digital telco, Telkom serta anak perusahaannya menerapkan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi pada pelanggan.
Menyambut kolaborasi ini, Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono menyampaikan bahwa Telkom dan Cisco akan menciptakan sinergi yang baik melalui kemitraan ini.
Baca Juga : Lewat Program Edukasi Konservasi, Telkom Berdayakan Generasi Muda
"Penyediaan layanan IoT Control Center yang menggunakan data center NeutraDC serta Teknologi Software Define Network (SDN) akan memberikan efektivitas dalam menjalankan proses bisnis dan memberikan customer experience terbaik bagi pelanggan,” tutup Bogi.