Sabtu, 10 Desember 2022 10:05
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2022 di pelataran Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (9/12/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mendorong Industri Jasa Keuangan (IJK) khususnya perbankan untuk membuka lapangan kerja yang inklusi bagi difabel.

 

Indah menyampaikan itu saat menghadiri Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2022 di pelataran Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (9/12/2022).

"Kita berharap pihak perbankan memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas agar mereka berpartisipasi mendapatkan kesempatan yang sama," kata Indah.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

Indah menyakini para difabel memiliki kemampuan dan bisa difasilitasi. Sebab, kata dia, yang penting adalah pemerintah daerah maupun IJK punya tujuan dan meyakini akan berjalan dengan baik.

 

"Walaupun mereka mempunyai kekurangan, namun mereka tetap optimis dalam bekerja. Untuk itu keselamatan tetap menjadi sandaran yang penting. Kita akan tugaskan pada batas keselamatannya tetap terjaga," terang Indah yang hadir didampingi Wakil Bupati, Suaib Mansur, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Indah menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara terus membuka formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk para difabel.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

"Kemarin sudah kita buka agar menerima penyandang disabilitas. Hanya saja, baru satu orang dari beberapa yang mau kita pekerjakan karena mereka diposisikan sesuai dengan kemampuan dan potensinya," jelasnya.

Untuk itu, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan inklusivitas bagi masyarakat rentan, Indah berharap agar difabel menjadi consern perbankan.

"Yang mau saya sampaikan adalah jangan pernah meninggalkan siapa pun dalam pembangunan. Ini penting sekaligus menunjukkan paradigma pembangunan di Luwu Utara adalah pemerintah dan pembangunan yang inklusi terbuka kepada semua orang," tuturnya.