RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara kembali meraih penghargaan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2021 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini sudah kelima kalinya berturut-turut.
Penghargaan diberikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI melalui Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Syaiful, yang diterima Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Jumat (2/12/2022).
Selain penghargaan dalam bentuk piagam, Kemenkeu juga memberikan penghargaan berupa plakat atas keberhasilan Pemkab Luwu Utara mempertahankan WTP selama lima tahun berturut-turut mulai 2017 sampai 2021.
Kepala Kanwil DJPb Sulsel, Syaiful, menjelaskan Luwu Utara adalah salah satu kabupaten yang pengelolaan keuangannya dinilai sangat baik. Ini terbukti dengan mempertahankan predikat WTP lima tahun berturut-turut.
"Kita menyampaikan apresiasi pengelolaan keuangan dari Kementerian Keuangan berdasarkan hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Selain WTP Kementerian Keuangan juga menyerahkan plakat penghargaan atas keberhasilan Luwu Utara mempertahankan WTP selama lima tahun berturut turut," kata Syaiful.
Syaiful menambahkan, capaian tersebut adalah hal yang luar biasa. Sebab, dalam konteks keuangan yang dinilai mulai dari perencanaan sampai pada pertanggungjawaban. "Intinya seluruh anggaran benar-benar dikelola dengan baik dan terlaksana sesuai tujuan yang ditetapkan," ungkapnya.
Sementara, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyampaikan apa yang dicapai Pemkab Luwu Utara berkat dukungan semua pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Utara.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga capaian bisa terus dipertahankan. Tak lupa juga saya sampaikan terimakasih kepada DPRD," tutur Indah.
"Semoga ke depan capaian ini terus bisa kita pertahankan dan tentunya harus lebih baik dari apa yang kita capai hari ini," imbuhnya.
