Senin, 21 November 2022 17:50
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto.
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan data terkini korban meninggal dunia akibat gempa bumi 5,6 magnitudo di Cianjur.

 

Total sampai saat ini ada 46 orang meninggal dunia dan 700-an orang terluka.

"Sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal dunia dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur, dan kurang lebih 700-an orang luka-luka," kata Kepala BNPB Suharyanto saat konferensi pers bersama BMKG, Senin (21/11/2022).

Baca Juga : BNPB Imbau Warga Luwu Utara Tetap Waspada meskipun Banjir Surut

Suharyanto mengatakan banyaknya korban meninggal dunia lantaran kondisi rumah-rumah di Cianjur yang tidak tahan gempa. Selain itu, gempa juga terjadi di siang hari.

 

"Kita bayangkan saja ini siang hari kejadian, dan warga tinggal di rumah-rumah tidak tahan gempa, begitu ada gempa ya langsung ambruk," ucapnya.

Dia berharap ini menjadi pelajaran untuk ke depannya. Dia meminta agar ke depannya rumah-rumah di wilayah rawan gempa disiapkan yang tahan gempa.

Baca Juga : BNPB Catat 93 Rumah Rusak dan Fasilitas Umum Terdampak Gempa Yogyakarta

"Ini jadi PR kita bersama bagaimana menyiapkan rumah rumah tahan gempa yang sekarang sudah berdiri," ujarnya.

Sumber: Detik.com