Selasa, 27 September 2022 11:11
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memberikan sikat gigi kepada dokter cilik sebagai tanda dimulainya kampanye kesehatan gigi dan mulut.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengungkap data tingginya proporsi perilaku menggosok gigi anak usia di bawah tiga tahun di Kabupaten Luwu Utara, yaitu 93,12 persen.

 

Angka ini tentu sangat menggembirakan. Mengingat kebersihan gusi, gigi, dan mulut bagi anak sudah harus ditanamkan sejak dini untuk menjaga kesehatan anak secara menyeluruh.

Kendati demikian, proporsi menggosok gigi anak usia di bawah tiga tahun belum linier dengan waktu kapan mulai anak menggosok gigi atau menyikat giginya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara jadi Penguji di PKA Angkatan I se- Indonesia Timur

“Proporsi perilaku menggosok gigi usia kurang dari tiga tahun di Luwu Utara, itu sudah 93,12 persen, tetapi hanya 17,72 persen yang menyikat gigi pada waktu yang benar. Jadi proporsinya sudah tinggi, tetapi waktu gosok giginya yang belum tepat,” beber Indah pada peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) tingkat Kabupaten Luwu Utara, Senin (26/9/2022), di SDN Center Masamba.

 

Untuk itu, Indah berharap semua pihak untuk mengambil peran dan ikut mengampanyekan kesehatan gigi dan mulut di semua wilayah Luwu Utara. “Kita harus memahami dengan benar dan mempraktekkan dengan baik bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi anak-anak kita,” tutur Bupati Luwu Utara dua periode ini.

Indah juga tak lupa mengapresiasi Yayasan Celosia Marennu Indonesia, Save the Children Indonesia, Mars Wrigley Fondation Indonesia, serta Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Palopo, Luwu, dan Luwu Utara, atas perhatian kepeduliannya mengampanyekan kesehatan gigi dan mulut di Luwu Utara.

“Melalui kampanye yang kita lakukan hari ini, selain untuk memperingati Hari Kesehatan Mulut Nasional, juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut,” jelasnya.

Indah juga berharap kampanye kesehatan gigi dan mulut di Luwu Utara dapat diperluas cakupannya, tidak hanya 20 sekolah, tetapi semua sekolah dapat dilakukan intervensi kegiatan kampanye kesehatan gigi dan mulut.

Baca Juga : 75 PPK se- Luwu Utara Resmi Dilantik, Indah Pesan Pilkada Damai dan Bermartabat

“Kita berharap, berawal dari 20 sekolah yang kita intervensi, kita dapat melakukan perluasan cakupan kampanye kesehatan gigi dan mulut ke semua sekolah yang ada di Kabupaten Luwu Utara, termasuk juga kepada instansi-instansi lainnya,” harap Indah.