RAKYATKU.COM — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mendorong inovasi “Satu Desa Satu Sarjana Kesehatan Masyarakat.” Hal itu dilakukan untuk mendukung upaya promotif dan preventif.
“Kita dorong inovasi daerah satu desa satu sarjana kesehatan masyarakat. Kenapa? Karena kami tidak ingin pendekatan di bidang kesehatan itu kuratif, tapi kita dorong upaya promotif dan preventif. Kita menyadari bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati. Ini contoh saja misal perguruan tinggi ada jurusan FKM, harapannya nanti bisa diarahkan ke Lutra untuk mensiasati keterbatasan SDM maupun anggaran,” ucap Indah sesaat sebelum menandatangani MoU dengan Universitas Muhammadiah Palopo dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, Rabu (3/8/2022).
Pemda, lanjut Indah mendorong kolaborasi pentahelix karena banyak kebijakan yang diambil dan dilahirkan dari penelitian atau riset yang tidak hanya dilakukan daerah tapi juga perguruan tinggi.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
“Sebab pembangunan itu tak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi butuh dukungan dan partisipasi multipihak. Terkait merdeka belajar kami sangat sambut baik dengan beberapa lembaga termasuk dengan STP Unhas dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Dulu banyak aparat tidak mau sekolah karena tidak ingin meninggalkan jabatan. Itu juga jadi challenge kita carikan jalan keluar dengan pola merdeka belajar. Pandemi ini mengakselerasi, bisa belajar di mana saja kapan saja tanpa menganggu jam bekerja dengan metode daring,” terang mantan Dosen Universitas Indonesia ini.
Menurut Indah, walaupun pandemi berlalu, hal tersebut tidak harus berhenti karena layanan pendidikan dengan metode digitalisasi sebuah keniscayaan di masa depan.
Sementara itu Rektor Unismuh Palopo, Salju mengatakan kurikulum saat ini memang sudah berubah.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
“Dulunya 8 semester di kampus, sekarang sisa 4 semester dan sisanya di lapangan. Intinya paling utama mahasiswa magang dan salah satu yang kami jadikan prioritas itu di Luwu Utara dan beberapa perusahaan besar,” ucapnya.
Salju yang datang bersama Wakil Rektor I dan Direktur Pascasarjana Unismuh Palopo itu juga mengatakan pihaknya juga membuka jenjang pendidikan Pascarsarjana.
“Kami juga membuka kelas pascasarjana, jadi silakan jika ada ASN yang ingin berkuliah sebab kuliahnya sistem daring,” jelas Salju.