RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) resmi digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar, Senin (7/11/2022).
Dirangkaikan Makassar Invesment Forum (MIF), kegiatan ini dihadiri 64 kota dan 8 negara. Kedelapan negara itu, yakni Belanda, Jepang, Australia, Inggris, Korea Selatan, Jerman, Singapura, dan Hong Kong.
Melalui kegiatan ini, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), memfasilitasi seluruh wali kota se-Indonesia melakukan one on one meeting dengan investor asing.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
“Saya kira forum seperti MIF ini sangat menarik untuk dijadikan benchmark atau contoh, di mana kepala daerah yang memiliki konsep, inovasi, dan juga proyek infrastruktur dan kemaritiman dapat berdiskusi langsung dengan perwakilan negara asing dan juga investor potensial," kata Danny Pomanto.
Danny Pomanto menyampaikan, selama ini MIF hanya forum internal Pemkot Makassar dengan investor asing.
Namun, lewat Rakernis Apeksi 2022, Pemkot Makassar memberi kesempatan kepada wali kota se-Indonesia menjajaki peluang kerja sama dengan para investor.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
“Jadi, selama ini kita punya MIF itu khusus untuk Makassar, tapi kali ini tidak. Kita buka peluang untuk semua daerah, siapa yang berminat kita fasilitasi. Waktu dua hari ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin,” tuturnya.
Mengangkat tema Mendorong Kesempatan Investasi Sektor Infrastruktur dan Maritim di Kota-Kota Seluruh Indonesia, MIF 2022 akan berlangsung 8-9 November 2022.
Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Makassar, Ismawaty Nur, telah menyiapkan tempat bagi pemerintah daerah yang ingin menjajaki kerja sama dengan delegasi asing.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
Isma berharap MIF bisa menjadi wadah bertemunya proyek strategis kota-kota di Indonesia dengan para investor baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Kita berharap dengan diskusi dan pertemuan khusus langsung yang kita fasilitasi dengan perwakilan negara lain tersebut, maka semoga akan dapat semakin mempercepat pembangunan di sektor maritim maupun infrastruktur,” ujar Isma.
Pada hari pertama, ada dua forum yang akan dibuka, yakni forum maritim dan infrastruktur. Perwakilan dari negara Korea Selatan Kotra dan Ekonid Jerman akan membahas terkait peningkatan industri maritim di Sulawesi.
Baca Juga : Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar Hadiri ASITA Business and Travel Fair
Sementara, untuk forum percepatan infrastruktur di Sulawesi, ada Bronwyn Robbins Australian Consul-General in Makassar, dari Inggris Kate Covill - CEO Shire Oak dan Kedubes Inggris Jakarta, dan Asian Development Bank (ADB).
“Sementara, di hari kedua itu ada seminar KPBU. Narasumbernya dari BKPM, perwakilan BI Sulsel, Dinas PMPTSP Sulsel, dan PT Sarana Multi Infrastruktur,” ucapnya.