Jumat, 04 November 2022 16:02
Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Tim Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare bersiaga dengan melonjaknya jumlah kasus Covid-19 sejak beberapa hari terakhir.

 

Lonjakan kasus ini diduga akibat dari Covid-19 subvarian Omicron XBB yang sudah masuk di Indonesia. Subvarian ini disebut-sebut lebih menular dibandingkan lainnya.

Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari, menyebutkan meskipun kasus Covid-19 di Kota Parepare belum ditemukan lagi sejak beberapa bulan terakhir, pihaknya tetap siaga.

Baca Juga : Parepare-Samarinda Jajaki Kerjasama Peningkatan Daya Saing Daerah

"Tetap siap siaga, ruangan perawatan dan tenaga masih kita stand by-kan, kapan pun dibutuhkan siap digunakan," kata Renny, Jumat (4/11/2022).

 

Renny menjelaskan, varian baru Omicron XBB relatif sama dengan varian lainnya.

"Gejalanya seperti ada demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual, muntah, diare, gejalanya ringan dengan kasus kematian minim," bebernya.

Baca Juga : RS Andi Makkasau Parepare: Selamat Hari Pendidikan Nasional

Renny juga mengungkap bahwa orang yang rentan terhadap varian tersebut adalah yang belum pernah terinfeksi Covid-19.

"Bagi masyarakat yang belum pernah terinfeksi Covid-19 untuk berhati-hati. Segera melengkapi vaksinasi, baik primer (dosis satu dan dua) maupun booster (dosis ketiga) untuk mencegah risiko perburukan gejala dari subvarian ini," ujarnya.

Penulis : Hasrul Nawir