RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Proyek Kereta Api Makassar-Parepare akan segera dioperasikan terbatas untuk publik. Rencananya untuk tahap I ini dilakukan pada 29 Oktober 2022, sepanjang 50 Km.
Jalur tahap 1 ini menghubungkan dari Pelabuhan Garongkong, di Kabupaten Barru sampai dengan ke Stasiun Mangilu di Pangkep.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulsel Muhammad Arafah mengatakan, dijadwalkan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman hadir langsung pada pengoperasian Kereta Api Terbatas Rute Barru-Pangkep ini.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan 10 Ton Beras untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu
"Rencana Pak Gubernur bersama Kepala Balai akan lakukan pengoperasian terbatas pada 29 Oktober 2022, untuk pengoperasian Kereta Api,” kata Arafah di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu 26 Oktober 2022.
Arafah mengungkapkan alasan pengoperasian terbatas ini, salah satunya karena sarananya belum siap, seperti gerbong yang digunakan ini telah dimodifikasi sambil menunggu datang gerbong yang baru.
"Saat ini masih menggunakan gerbong penumpang, dengan jumlah penumpang 80-100. Gerbong yang baru informasinya baru dapat digunakan pada Januari nanti, rencananya dua gerbong," jelasnya.
Baca Juga : Daftar Korban Meninggal Dunia Banjir dan Tanah Longsor di Luwu
Arafah menyebutkan saat ini proses kontruksi untuk jalur Pangkep dan Maros sementara dikerjakan. Adapun panjang rute Maros-Pangkep sekitar 70 Km.
Balai Pengelola Kereta Api Sulsel sendiri telah memastikan semua persiapan. Termasuk pengecekan kelayakan tim dari PT KAI.
BERITA TERKAIT
-
Helikopter Pembawa Bantuan Berhasil Mendarat di Latimojong Luwu, 8 Warga Ikut Dievakuasi
-
Banjir Wajo, Pejabat Gubernur Sulsel Pastikan Bantuan Cepat Terdistribusi Sampai ke Wilayah yang Sulit di Jangkau
-
12 Ribu Warga Terdampak Banjir di Wajo, Water Treatment Dihadirkan untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih