Kamis, 27 Oktober 2022 12:43
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa (kanan), bersama Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menjadi pembicara pada Pelatihan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Parepare yang digelar di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusi (BPSDM) Jatim, Rabu (26/10/2022).

 

Sebelum masuk materi, Khofifah bersama Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, terlebih dahulu menyantuni anak yatim.

Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan selamat datang di Kota Pahlawan. Dirinya mengaku pihaknya senang berbagi ilmu sesama abdi masyarakat dari berbagai wilayah.

Baca Juga : Pemkot Parepare Gelar Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Andi Makkasau

"Untuk Pak Taufan dan seluruh keluarga besar Pemkot Parepare, selamat datang di Kota Pahlawan. Meski wilayah kita kaya, tapi kami selalu harus memaknai dengan kaya ide, kaya pemikiran, kaya jaringan, dan tentu kaya persaudaraan," katanya.

 

Khofifah memuji kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Wali Kota Parepare yang telah berjalan dua periode. Khofifah menilai perkembangan Parepare kini seperti Singapura.

"Saya melihat Kota Parepare kini seperti Singapura. Kalau kita lihat kemajuan dunia ada di Singapura, kalau kita mau melihat kemajuan di Indonesia timur itu ada di Kota Parepare," ungkapnya.

Baca Juga : DPRD Parepare Gelar Paripurna LKPj Wali Kota TA 2023

Sementara, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengapresiasi sambutan Gubernur Jawa Timur terhadap jajaran Pemkot Parepare.

"Alhamdulillah. Ini suatu kehormatan besar bagi kami, mendapat tempat pelatihan dan diberikan pencerahan langsung oleh Ibu Gubernur Khofifah. Ini kesempatan bagus bagi jajaran kami dalam meningkatkan kualitas," ucapnya.

Taufan mengungkapkan, empat hari ke depan merupakan momentum sembilan tahun masa pengabdian dirinya sebagai Wali Kota Parepare. Dalam masa itu, Taufan telah mengoleksi 224 penghargaan.

Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045

"Era sekarang ini untuk mendapat pengakuan apalagi mendapat reward tentu dengan prestasi-prestasi yang meyakinkan dan bisa dipersembahkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Taufan menjelaskan, manfaat yang bisa dicapai pada pelatihan ini adalah pembenahan wawasan. Kalau sudah berwawasan luas, kerja-kerja sebagai abdi negara diharapkan berintergitas.

"Karena saya berpendapat, tidak akan mungkin datang predikat dan penilaian berintegritas kalau kita tidak punya kapasitas. Ini yang harus dipahami dulu. Integritas itu tidak turunnya dari langit. Ada sebuah proses yang harus kita lalui," tuturnya.

Penulis : Hasrul Nawir