Selasa, 18 Oktober 2022 12:55
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (kana), saat menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Parepare 2022 di Auditorium B.J. Habibie, Selasa (18/10/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengharapkan bidan terus mengasah ilmunya agar lebih profesional.

 

Harapan ini disampaikan Taufan saat menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Parepare 2022 di Auditorium B.J. Habibie, Selasa (18/10/2022).

"Ikuti seminar-seminar agar ilmu selalu ter-update. Para bidan di Parepare harus terdepan di Sulawesi Selatan,” harapnya.

Baca Juga : Ringankan Beban Warga Jelang Nataru, Pemkot Parepare Gelar Pasar Murah

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu juga menyampaikan terima kasih atas pengabdian para bidan, khususnya bidan di Parepare.

 

“Kerja bidan sangat mulia terdepan layani kesehatan masyarakat, terlebih saat ibu-ibu akan lakukan persalinan, di sinilah peran bidan sangat tinggi,” ucapnya.

Ketua Cabang IBI Kota Parepare, Kurnia Basrah, dalam laporannya menyampaikan ikatan bidan merupakan tempat berhimpunnya bidan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Parepare.

Baca Juga : Pemkot Parepare Teken Kerjasama dengan BPJS Kesehatan Wujudkan UHC 2025

Dirinya juga menyampaikan bahwa tanpa bantuan dan sinergi Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, rapat kerja ini tidak dapat dilaksanakan.

"Terkhusus disampaikan kepada Wali Kota Parepare (Taufan Pawe) terima kasih atas perhatiannya. Semenjak kepemimpinan Bapak, eksistensi bidan di Kota Parepare sudah sangat terlihat dibanding dulu. Entah seperti apa nasib bidan ke depannya. Eksistensi bidan sangat terlihat saat ini di Parepare,” ungkapnya.

Dia juga melaporkan, saat ini sebanyak 24 orang bidan telah di-SK-kan oleh Wali Kota Parepare.

Baca Juga : TV Peduli Kembali Raih Penghargaan di KPID Award 2024

“Alhamdulillah Pak Wali, mereka semua sangat berkontribusi untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk semua fasilitas layanan kesehatan di Dinas Kesehatan, baik itu menurunkan stunting dan layanan kesehatan lainnya,” bebernya.

Rapat kerja yang mengangkat tema Konsolidasi dalam Menghadapi Perkembangan Pelayanan KIA-KB dan Kesehatan Reproduksi di Masa Covid-19, juga dihadiri pengurus IBI Provinsi Sulsel, organisasi profesi kesehatan, asisten, staf ahli, para kepala rumah sakit, serta para pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkot Parepare.

Peserta rapat kerja merupakan seluruh anggota IBI dari tiap poskes sebanyak 200 bidan, dilaksanakan secara sidang pleno terbuka dan tertutup.

Penulis : Hasrul Nawir