Senin, 17 Oktober 2022 21:39
Beberapa kendaraan terbakar setelah Rusia meluncurkan rudal ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina pada Senin (10/10/2022). Serangan ini meningkatkan esklasi perang Rusia vs Ukraina - The Moscow Times
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM - Tiga ledakan dikabarkan mengguncang Ibu Kota Ukraina, Kiev pada Senin (17/10/2022) pagi.

 

Rentetan ledakan hebat terdengar di Distrik Shevchenkivskiy sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat, dengan salah satunya terjadi di dekat stasiun kereta api.

Ledakan itu diduga akibat dari serangan drone kamikaze yang dioperasikan militer Rusia. Ukraina meyakini, tiga ledakan itu diakibatkan oleh serangan drone kamikaze Rusia.

Baca Juga : Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner

Wali Kota Kiev Vitali Klitschko yang menulis di media sosial mengatakan beberapa properti perumahan telah rusak akibat ledakan dan tim penyelamat telah dikerahkan.

 

"Ledakan di Distrik Shevchenkiv—di pusat ibu kota. Semua layanan hadir di tempat. Detailnya nanti. Peringatan udara berlanjut. Tetap di tempat penampungan!” tulis Klitschko di Telegram, seperti dikutip The Mirror.

Sementara itu, Kepala Staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak, menulis di Telegram: "Rusia berpikir itu akan membantu mereka, tetapi tindakan seperti itu hanya kejang-kejang mereka."

Baca Juga : Pengadilan Kriminal Internasional Perintahkan Tangkap Putin, Menteri Kehakiman 40 Negara Segera Rapat

Distrik Shevchenkivskiy juga rusak minggu lalu dalam pengeboman paling intens di Ibu Kota Ukraina sejak hari-hari awal perang.

Ledakan lebih lanjut pada pekan lalu juga terdengar di seluruh Ukraina dari Lviv di barat hingga Dnipro di timur dalam serangan balas dendam oleh Presiden Rusia Vladimir Putin menyusul serangan besar di Jembatan Crimea.

Ukraina telah melaporkan serentetan serangan Rusia dengan drone kamikaze Shahed-136 buatan Iran dalam beberapa pekan terakhir. Drone itu memiliki panjang 11 kaki, yang dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 100 mph dan membawa hulu ledak eksplosif di hidungnya yang dapat menimbulkan kerusakan parah pada pemukiman.

Baca Juga : Putin Kirim Belasungkawa Kepada Erdogan dan Assad Atas Musibah Gempa Bumi

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian membantah negaranya memasok drone Shahed-136 ke Rusia. Ia menyebut Iran belum dan tidak akan memasok senjata untuk kedua belah pihak dalam konflik Ukraina.


Sumber: SINDOnews