Rabu, 05 Oktober 2022 11:51

Termasuk Sulsel, Kemenkes Soroti Delapan Provinsi Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Padahal, Indonesia saat ini sedang bersiap untuk menuju endemi.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyoroti delapan provinsi yang masih mengalami tren peningkatan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Delapan provinsi itu, yakni DI Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Sulawesi Utara (Sulut).

"Sementara 26 provinsi yang lain terjadi penurunan kasus harian," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dikutip dari situs resmi Kemenkes, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga : Dalam Rangka Penguatan Industri Asuransi Kesehatan di Indonesia, OJK Siap Bersinergi dengan Kementerian Kesehatan

Syahril mengatakan, Indonesia saat ini sedang bersiap untuk menuju endemi. Hal ini didasarkan pada parameter penilaian Covid-19 yang terus melandai. Namun, Kemenkes tetap menaruh kewaspadaan terhadap adanya kemungkinan mutasi virus baru.

Menurutnya, jumlah kasus hingga penggunaan tempat tidur perawatan Covid-19 menunjukkan tren penurunan. Penggunaan BOR menurun dari 5 persen pada 10 September menjadi 4,83 persen saat ini.

Kemudian, kasus konfirmasi mingguan juga menurun sejak Agustus pekan ketiga hingga awal Oktober ini. Saat ini rata-rata angka kasus harian Covid-19 berkisar di angka 2.000 kasus.

Baca Juga : Digitalisasi Informasi Sebagai Senjata Utama Untuk Program Prioritas Kementerian Kesehatan RI

Selain itu, kata Syahril, positivity rate mingguan turun menjadi 6,38 persen dalam minggu terakhir. Demikian halnya dengan kasus kematian juga mengalami penurunan menjadi 123 kasus per minggu, atau rata-rata di bawah 20 per hari.

"Sesuai pengumuman Dirjen WHO, kita saat ini seluruh dunia telah menghadapi masa yang menggembirakan karena tanda tanda hilangnya pandemi Covid-19 mulai terlihat, termasuk di Indonesia," ujarnya.

Sumber: CNN Indonesia

#Kementerian Kesehatan #COVID-19 Sulsel