RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), mengaku senang dengan kehadiran Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam pembinaan di dunia seni dan budaya.
Hal ini disampaikan Danny Pomanto saat menerima kunjungan Pengurus Daerah BPSMI Sulsel di kediamannya, Jalan Amirullah, Jumat (30/9/2022).
"Senang sekali rasanya kalau ada organisasi yang mendukung dunia kesenian. Apalagi pengurusnya saya lihat ini professor-professor semua," ungkap Danny Pomanto.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
"Kalau kami dari Pemkot (Pemerintah Kota) Makassar, tentu kita support. Ini adalah persoalan memberikan fasilitas berkesenian. Nanti kita akan dibantu Dinas Kebudayaan," kata Danny Pomanto.
Danny Pomanto menyatakan dukungannya kepada BPSMI Sulsel yang akan memberangkatkan mahasiswa binaannya ke Malang, Jawa Timur. Mereka akan berpartisipasi pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional XIII, 25-30 Oktober 2022.
Kepada BPSMI, Danny Pomanto mengatakan bahwa dirinya sudah merancang pengembangan bakat dari hulu ke hilir. Misalnya, satu bakat satu anak yang merupakan bagian dari program revolusi pendidikan hingga fasilitasi penampilan seniman.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
"Kita sudah rancang persoalan seni dari hulu ke hilir. Jadi namanya satu anak satu bakat. Terus kita siapkan hilir untuk kesenian, yaitu penampilan salah salah satunya Makassar F8. Anak-anak kita tampil di panggung utama," jelas Danny Pomanto.
Anak-anak, pemuda, dan mahasiswa Makassar, menurut Danny, sangat energik dan kreatif. Penyaluran bakat, baik seni maupun olahraga, membuat mereka dapat berprestasi.
Sementara itu, Andi Ima Kesuma dari pihak BPSMI Sulsel berharap Danny Pomanto dapat hadir melepas kontingen dari Sulsel.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
"Kami harap Pak Wali berkenan hadir dan melepas keberangkatan binaan kami," ucap guru besar sejarah dan antropologi ini.
Pada kesempatan ini, hadir sejumlah wakil rektor bidang kemahasiswaan dari berbagai lembaga pendidikan tinggi yang ada di Makassar, baik negeri maupun swasta.