Minggu, 25 September 2022 19:01
Ilustrasi (foto: Sky News)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Korea Utara (Korut) telah menguji rudal balistik jarak pendek ketika kapal induk Amerika Serikat (AS) tiba di Korea Selatan (Korsel) untuk latihan militer bersama, Minggu (25/9/2022).

 

Peluncuran tersebut merupakan provokasi terbaru dari rezim Kim Jong Un dan tampaknya bertepatan dengan kedatangan kapal bertenaga nuklir USS Ronald Reagan pada hari Jumat di wilayah tersebut.

Komando Indo-Pasifik Amerika mengatakan peluncuran itu tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap personel atau wilayah AS, akan tetapi menunjukkan dampak destabilisasi dari program senjata ilegal Korut.

Baca Juga : Pemimpin Oposisi Korsel Lee Jae-myung Ditikam Saat Konferensi Pers

Korea Utara telah meningkatkan pengujian tahun ini, menembakkan lebih dari 30 rudal balistik dan rudal antarbenua pertamanya sejak 2017.

 

Rincian uji coba rudal terbaru menunjukkan bahwa itu mungkin senjata jarak pendek berkemampuan nuklir yang dimodelkan setelah rudal Iskander Rusia.

rudal-rudal ini bergerak pada ketinggian yang relatif rendah dan dapat bermanuver dalam penerbangan, membuatnya lebih sulit untuk dicegat.

Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina 

Sumber: Sky News