RAKYATKU.COM, BARRU - Baju koko pria memiliki dua opsi, yaitu lengan panjang dan lengan pendek. Apabila Anda ingin mempertimbangkan pakaian dengan lengan panjang atau pendek, inilah beberapa ulasan tentang kedua produk tersebut.
1. Baju Koko Pria Lengan Pendek Lebih Fleksibel
Kemeja atau baju koko dengan lengan pendek sifatnya lebih fleksibel. Tentunya, baju ini akan bisa memberi Anda dukungan yang cukup untuk melakukan aktivitas ibadah.
Mengenakan pakaian lengan panjang mungkin sedikit atau tidak bisa memaksimalkan dukungan untuk tubuh Anda. Potongan lengan panjang yang terlalu ketat bahkan dapat menghalangi rutinitas dan meningkatkan risiko cedera akibat gesekan.
2. Baju dengan Lengan Panjang Lebih Elegan
Sebaliknya, baju dengan lengan panjang tampak lebih elegan dibanding lengan pendek secara umum. Apalagi jika di bagian lengan ada hiasan bordir atau motif tertentu.
3. Baju Lengan Apa Saja Bisa Tetap Nyaman
Kemeja lengan panjang maupun pendek bisa saja dirancang dengan berbagai jenis bahan. Dimana kainnya bisa terasa nyaman di kulit Anda.
Baik baju koko pria yang panjang maupun pendek dapat terbuat dari bahan yang menyerap keringat, dan dirancang untuk membantu Anda beribadah tanpa kepanasan. Tubuh Anda secara alami memanas saat Anda melakukan aktivitas fisik, namun dengan kain yang tepat tubuh Anda akan dapat bernapas.
4. Baju Lengan Pendek Lebih Mudah untuk Wudu
Desain kain baju lengan pendek dibuat untuk mendorong gerakan wudu yang fleksibel tanpa harus menyingsingkan lengan. Baju ini tidak akan membatasi gerakan Anda.
Anda dapat dengan bebas melakukan seluruh gerakan wudu atau bahkan salat, atau untuk sekadar menjalankan rutinitas latihan Anda.
5. Baju Lengan Pendek Lebih Cepat Kering
Tetap kering saat Anda beribadah dengan baju lengan pendek jenis koko. Ya, keringat yang lembap cenderung membuat Anda merasa tidak nyaman atau menyebabkan kain menjadi kusut.
Namun, dengan cutting lengan yang lebih pendek dan bahan khusus, maka Anda tidak akan merasakan kelembapan dari keringat. Sebagai baju yang menyerap kelembapan, bahan katun misalnya, dibuat dengan cermat untuk menjaga kelembapan dari kulit Anda, terutama saat beribadah.
6. Baju Koko Panjang Maupun Pendek Tetap Kece
Apapun potongannya, baju koko pria lengan panjang maupun pendek akan tetap kece, tergantung modelnya. Contoh model yang recommended adalah baju koko dengan bahan poliester 95 persen dan spandeks 5 persen.
Bukan hanya saat bertemu keluarga besar ketika ibadah, setelah liburan selesai pun Anda bisa mengenakan baju koko ini di tempat kerja, selama liburan, atau jalan-jalan santai.
Ritsleting yang tidak terlihat di bagian depan dan kain yang melar menjadikannya pakaian yang cocok untuk pria. Terlebih lagi, Anda dapat memilih dari berbagai warna solid polos. Padukan baju koko ini dengan celana panjang yang sama nyamannya.
7. Model Kemeja Koko Bisa Dibuat dari Bahan Kain Apa Saja
Selain poliester, baju koko juga bisa dibuat dari bahan woolpeach. Ya, ada bahan woolpeach yang biasa disebut sebagai kain Arab.
Jenis serat ini memiliki ciri khas yang ringan, tipis, lembut, dan tidak mudah menerawang. Bahan woolpeach sangat cocok untuk dibuat menjadi gamis ala Arab untuk pria maupun baju koko. Bahan tersebut juga tidak mudah kusut dan nyaman dipakai.
Ini lebih cocok untuk baju koko panjang dibandingkan pendek, meskipun tentu cuttingnya lebih ke selera masing-masing.
Setelah memahami info plus minus masing-masing, manakah yang akan Anda pilih? Apakah baju koko pria lengan panjang atau lengan pendek?
