RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Sulsel mencatat sebanyak 3.144 hewan ternak sembuh dari serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) .
Sub Koordinator Pengawasan Obat Hewan Dinas PKH Sulsel, Muhammad Jusron, mengatakan ribuan ternak yang sembuh itu berasal dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.
"Angka kesembuhan terbanyak dari Kabupaten Jeneponto yang mencapai 880 ternak," kata Jusron, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga : 16 Desa di Luwu Masih Terisolir Jadi Perhatian BNPB
Sementara, tingkat kesembuhan PMK terbesar kedua, yakni dari Kabupaten Luwu Utara sebanyak 557 ekor, Takalar (401 ekor), Bulukumba (396 ekor), dan Kota Makassar 163 ekor.
Selanjutnya, Kabupaten Toraja Utara 146 ekor, Gowa (116 ekor), dan sisanya di bawah angka 100, yakni Bantaeng, Bone, Tana Toraja, Bantaeng, Sinjai, dan lainnya.
"Kami dan teman-teman di lapangan terus menggalakkan upaya vaksinasi PMK. Saat ini sudah ada 50 ribuan ternak yang telah divaksin," jelasnya.
Baca Juga : BNPB Beri Bantuan DSP Rp 2,5 Miliar Beserta Logistik untuk Bencana di Sulsel
Pihaknya juga sudah menerima tambahan vaksin 200 ribu dosis dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan telah disebarkan ke berbagai daerah.
Kepala Dinas PKH Sulsel, Nurlina Saking, mengatakan angka kematian hewan ternak akibat wabah PMK di Sulsel sejauh ini telah mencapai 100 ekor.
Tingkat kematian ternak tertinggi di Bulukumba sebanyak 20 ekor. Disusul Bone 15 ekor dan Takalar 14 ekor.
Sumber: Antara